JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki teknologi rumah pintar merupakan dambaan semua orang. Tak hanya memudahkan penggunanya dalam melakukan aktifitas di dalam maupun di luar rumah.
Tapi juga untuk menghemat penggunaan daya listrik sehingga mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa smart-home technology tidak boleh digunakan sembarangan.
Anda harus memperhatikan keamanan yang digunakan untuk perangkat rumah pintar ini. Berikut ini Kompas.com berikan tiga tips untuk Anda.
1. Periksa izin saat memasang perangkat
Sebagian besar perangkat rumah pintar memiliki izin data yang sangat standar.
Pada setiap perangkat yang dipasang, pastikan Anda melihat melalui pengaturan privasi untuk memastikan Anda hanya berbagi apa yang Anda rasa aman.
2. Perbarui perangkat Anda
Perbarui perangkat lunak di semua perangkat dan aplikasi setiap minggunya. Produsen secara teratur merilis pembaruan perangkat lunak dengan perbaikan yang meningkatkan keamanan perangkat mereka.
Taktik tersebut sangat umum digunakan oleh peretas untuk meretas perangkat berdasarkan kerentanan yang telah diketahui.
Hal tersebut membuat peretas dapat menembus di mana saja ketika pembaruan perangkat rumah teknologi belum dipasang.
Dengan memperbarui perangkat lunak secara teratur, Anda dapat menghilangkan risiko yang ditimbulkan oleh peretas.
3. Akses aman
Ubah kata sandi standar menjadi kalimat yang sulit untuk diketahui. Kemudian, aktifkan otentikasi multi-faktor untuk semua aplikasi.
Hal tersebut sangatlah penting untuk membatasi admin sistem untuk pengunjung rumah masuk ke dalam perangkat teknologi rumah pintar.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/03/142602021/3-tips-cegah-pembobolan-rumah-pintar-anda