Sebelumnya, tower pertama Ciputra International yang bernama Tokopedia Care Tower sudah beroperasi sejak 2 tahun lalu. Tingkat okupansinya sebanyak 80 persen.
Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group pada agent gathering Ciputra International, di Jakarta, Minggu (25/11/2019) lalu, mengaku optimistis pasar perkantoran untuk Ciputra International sangat baik, terutama karena letaknya di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat.
Menurut dia, perkembangan properti di kawasan itu semakin pesat, apalagi setelah Pemprov DKI Jakarta mengemas kawasan ini sebagai Central Business District atau CBD Jakarta Barat.
"Dalam beberapa tahun terakhir kondisi infrastruktur di kawasan ini sudah terbangun secara masif. Salah satunya ruas Jakarta Outer Ring Road W2 yang memudahkan akses ke lokasi-lokasi penting di Jakarta, seperti Bandara Soekarno – Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok. Pertemuan kedua ruas tol ini yang bikin kawasan Puri Indah jadi strategis," papar Raditya.
Dikembangkan di lahan seluas 7,4 hektar dengan bentuk superblok, Ciputra International akan meliputi 10 menara dengan 6 menara perkantoran, 3 menara apartemen dan 1 menara hotel berbintang 5.
Dengan konsep integrated complex, lanjut Raditya, Ciputra International menyatukan hunian dan perkantoran untuk memberi kemudahan mereka yang tinggal dan bekerja di dalamnya.
"Terutama untuk kebutuhan generasi milenial yang butuh hunian di pusat kota yang dekat dengan segala fasilitas terintegritas. Mereka yang bekerja di perkantoran ini pada akhirnya membeli dan juga ada yang menyewa," tambah Raditya.
Saat ini Ciputra International menawarkan tower keduanya, yaitu San Fransisco, mulai Rp800 jutaan dengan total 412 unit mulai tipe studio sampai tiga kamar tidur. Khusus milenial, ada promosi terbatas sampai Desember 2019, yaitu promosi uang mukamulai Rp 40jutaan.
Start up
Raditya menjelaskan, selain memasarkan ruang perkantoran berukuran luas di Propan Tower, Ciputra Interational juga menawarkan untuk kalangan pebisnis rintisan (start up) yang butuh kantor, yakni kantor mini.
Ruang perkantoran mini itu berukuran mulai 20 meter persegi diperuntukan untuk pengusaha rintisan.
"Segmen pasarnya untuk bisnis perusahaan jasa dan kreatif, seperti di bidang IT, bisnis berbasis konten kreatif, pengacara, dan lainnya. Biasanya mereka bingung cari tempat yang representatif, nah kami berikan pilihan itu di sini," lujar Raditya.
Raditya mengatakan, kantor mini untuk start up itu memang untuk memenuhi kebutuhan para wirausahawan muda yang sudah menjadi salah satu konsumen potensialnya.
"Kami penuhi kebutuhan mereka di sini daripada membeli ruko di kawasan sekitar yang harganya sudah cukup tinggi," kata Raditya.
https://properti.kompas.com/read/2019/11/26/095850721/khusus-di-puri-indah-ada-perkantoran-mini-untuk-pebisnis-start-up