JAKARTA, KOMPAS.com - Airbnb Inc secara remsi bergabung dengan jajaran sponsor lainnya untuk mendukung Olimpiade 2020 di Tokyo.
Kesepakatan kontrak kerja sama dilakukan tak terbatas Olimpiade tahun depan, melainkan hingga tahun 2028 mendatang, guna mengurangi biaya penyelenggaraan pesta olahraga multi event terakbar di dunia.
Mengutip Channel News Asia, Airbnb mengatakan, kemitraan dengan International Olympic Committee (IOC) akan mencakup lima Olimpiade dan Paralimpiade selama sembilan tahun ke depan.
Namun, mereka tidak secara gamblang menyebutkan berapa anggaran dari kerjasama tersebut.
Periode tersebut juga mencakup Olimpiade Musim Panas di Paris pada 2024 dan Los Angeles pada 2028, serta Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada 2022 dan satu lagi berpusat di Milan untuk empat tahun setelahnya.
Presiden IOC Thomas Bach mengatakan, kerja sama tersebut tidak akan menggantikan kampung atlet Olimpiade tempat para atlet tinggal tetapi akan didasarkan pada jaminan akomodasi bagi pengunjung, keluarga atlet, pejabat, dan mengurangi kebutuhan untuk membangun hotel baru.
"Salah satu tujuan dari agenda (kami) adalah untuk membuat Olimpiade lebih layak dan lebih berkelanjutan," kata Bach.
"Di sana, kerja sama ini akan sangat membantu, karena akan menyediakan akomodasi yang akan mengurangi biaya untuk penyelenggara Olimpiade dan semua orang yang berkepentingan."
Perjanjian tersebut harus membantu penduduk lokal untuk menikmati lebih banyak manfaat dari penyelenggaraan Olimpiade tersebut.
Hal ini sekaligus mengurangi kesan yang telah tercipta sehingga membuat sejumlah kota menarik diri dari proses penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade dalam beberapa tahun terakhir.
"Kerja sama Olimpiade kami akan pastikan bahwa Olimpiade ini adalah yang paling inklusif, dapat diakses, dan berkelanjutan, serta meninggalkan warisan positif abadi bagi para atlet dan komunitas tuan rumah," kata salah satu pendiri Airbnb, Joe Gebbia.
https://properti.kompas.com/read/2019/11/19/160000421/airbnb-tangani-penginapan-olimpiade-tokyo-2020