Selain rekor baru transaksi berbasis gross merchandise volume (GMV) senilai Rp 538,5 triliun dalam sehari, juga aktivitas live streaming.
Dalam tinjauan Kompas.com, aktivitas pesta belanja via live streaming di enam ruangan Alibaba Xixi Campus Area, Hangzhou, tak kalah menarik.
Sejumlah pembawa acara mengerahkan kemampuan mereka menjual produk-produk yang ditawarkan seatraktif mungkin. Sambil berkelakar, juga menampilkan gesture jenaka.
Live streaming merupakan salah satu perangkat online paling transformatif dan efektif yang digunakan oleh para peritel dan brand di Alibaba untuk berinteraksi langsung dengan para pelanggan secara langsung tanpa antara.
Menurut firma konsultan Deloitte, pasar live streaming China merupakan terbesar di dunia, menghasilkan penjualan senilai 4,4 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 62 triliun tahun 2018.
Pada tahun tersebut pula, dilaporkan terdapat lebih dari 456 juta orang yang menyaksikan program live streaming.
Penjualan GMV melalui live streaming berkontribusi sebesar 20 miliar Renminbi atau Rp 40,1 triliun dari total transaksi.
Lebih dari 10 studio live streaming mencapai GMV lebih dari 1 miliar Renminbi (Rp 2 triliun). Adapun penjualan perlengkapan rumah tangga dan dekorasi rumah meroket 400 persen dibanding tahun 2018 lalu.
Untuk diketahui, pada penyelenggaraan 11.11 tahun 2019, Alibaba menyiapkan enam ruangan live streaming di kampus Alibaba Xixi agar para pengunjung dapat menyaksikan langsung kekuatan program tersebut.
Enam brand yang memanfaatkan "sihir" live streaming adalah Lazada, Taobao, Tmall Global, Fliggy, AliExpress, dan Kaola.
Kendati tidak bersedia mengungkapkan angka penjualan, Perwakilan Lazada Thailand Emily Liu mengakui saluran live streaming sangat efektif meningkatkan penjualan.
"Namun, itu juga sangat tergantung pada pembawa acara dan produk yang ditawarkan," imbuh Emily.
https://properti.kompas.com/read/2019/11/14/144212521/live-streaming-catatan-menarik-pesta-belanja-alibaba-1111