JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengharapkan Indonesia bisa segera bebas dari masalah over dimension over load (ODOL).
"Secara umum saya katakan, Indonesia 2021 bebas ODOL. Ini mimpi kita, visi ke depan seperti itu." terang Budi, usai acara penandatanganan kesepahaman tentang ODOL, di Bidakara Hotel, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Namun demikian Budi mengaku tidak terlalu berharap banyak terkait masalah muatan truk yang memiliki kapasitas berlebih ini.
Paling tidak masalah ODOL ini dapat berkurang secara signifikan, setidaknya setiap tahun turun sebanyak 15 persen.
Terkait masalah ODOL, banyak perusahaan logistik yang menyampaikan keluhan atas kebijakan Pemerintah terkait toleransi waktu pelarangan oeprasionalnya.
Toleransi waktu ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengultimatum batas waktu operasionalsiasi ODOL selama 1 tahun kepada setiap asosiasi semen dan 6 bulan untuk asosiasi pupuk.
"Saya akan mengecek seberapa jauh mereka (perusahaan logistik) sudah berkomitmen dengan apa yang dilakukan itu (mengurangi ODOL)," jelas Budi.
https://properti.kompas.com/read/2019/11/12/215500521/budi-setiyadi-harap-indonesia-bebas-odol-tahun-2021