Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balai Kota Warisan Dunia Didesain dengan Atap Bergerigi

Meskipun Tomioka ini dikenal dengan pabrik sutra bersejarahnya, wilayah ini juga merupakan rumah bagi banyak perusahaan teknologi terkemuka.

Singkatnya, klien meminta desain yang merepresentasikan sebuah pandangan progresif tentang Tomioka.

"Kami ingin masa depan diekspresikan melalui gedung," kata kamar dagang.

Arsitek Tezuka memulai proyek dengan menggunakan pabrik sutra Tomioka, yang baru dinobatkan sebagai warisan dunia pada tahun 2014.

Sebagai titik keberangkatan untuk desain, yang memiliki tujuan menyalin rangka kayu dari pabrik sutra Tomioka.

"Namun, jika hanya menyalin struktur lama itu sama sekali tidak menarik - itu harus mewakili Tomioka sebagai kota masa depan."

Menurut tim, kayu dipilih karena berbagai alasan. Pertama, dengan bantuan pengrajin ahli, memungkinkan kesinambungan detail dari struktur ke perlangkapan tetap.

Alasan lain adalah bangunan kayu yang matang ini bisa memiliki karakter dari waktu ke waktu.

Dari perspektif formal, bangunan baru ini terdiri dari pengulangan bubungan atap yang merespons lanskap kota tradisional Tomioka.

Bentuk ini berlanjut secara mendalam di mana pola kisi diagonal muncul di layar tenda dan bahkan rak buku.

Aula dapat diakses langsung melewati jalan, meskipun tidak memiliki tempat duduk tetap. Namun, dapat dipastikan bahwa hal itu dapat dengan mudah disesuaikan untuk keperluan umum yang berbeda.

‘Dari konser orkestra ke ruang latihan untuk tarian lokal, aula dapat memberikan latar untuk setiap aspek kehidupan publik di kota, 'jelas para arsitek.

"Di sinilah orang-orang berkumpul, suatu baru bagi masyarakat setempat".

Jalan bersejarah yang mengarah ke pabrik sutra memotong situs yang panjang dan sempit, memastikan bahwa cahaya alami memasuki gedung baru.

Area terbuka ini juga berfungsi sebagai ruang publik terlindung yang dapat digunakan untuk berbagai acara dan festival.

Sementara itu, gudang asli situs ini telah dipulihkan dan dirancang ulang sebagai pintu gerbang ke distrik bersejarah.

https://properti.kompas.com/read/2019/11/07/210452121/balai-kota-warisan-dunia-didesain-dengan-atap-bergerigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke