Kinerja positif berhasil dipertahankan karena Perseroan melakukan efisiensi pada beban usaha serta peningkatan pendapatan usaha di luar konstruksi. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan margin EBITDA sebesar 62,9 persen.
Sementara, segmen pendapatan usaha di luar konstruksi, Jasa Marga membukukan Rp 7,96 triliun atau naik 11,6 persen.
Pertumbuhan positif tersebut ditopang pendapatan tol yang naik 10.9 persen menjadi sebesar Rp 7,36 triliun.
Dari total pendapatan tol tersebut, kontribusi ruas-ruas yang dioperasikan oleh anak usaha Perseroan meningkat 17,5 persen.
Menurut Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan, kenaikan kontribusi tersebut merupakan dampak positif dari pengoperasian jalan tol baru dan kesuksesan Perseroan dalam menyambungkan jaringan Jalan Tol Trans Jawa pada akhir tahun 2018.
Pembangunan ruas-ruas jalan tol baru telah menyumbang pertumbuhan aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol, sehingga total aset Perseroan pada Kuartal III-2019 tercatat Rp 94,27 triliun atau tmeningkat 14,4 persen.
"Untuk menjaga profitabilititas dan struktur permodalan, Jasa Marga kembali melakukan inovasi alternatif pendanaan," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2019).
Pada Juli 2019, Perseroan menerbitkan pendanaan Sukuk Ijarah pertama pada bisnis jalan tol untuk salah satu ruas tol milik anak usaha Perseroan, yaitu ruas Gempol-Pandaan.
Sukuk Ijarah diluncurkan setelah pada Semester I-2019 Perseroan sukses menerbitkan alternatif pendanaan berbasis ekuitas yaitu Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK DINFRA) pada ruas tol yang sama.
Hingga kuartal III 2019, Jasa Marga berhasil mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.041 kilometer dengan penambahan jalan tol baru tahun ini sepanjang 41,46 kilometer.
Jalan tol yang beroperasi tahun 2018 antara lain Medan Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi VII (Sei Rampah-Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 kiloeter, dan Pandaan Malang Seksi Pandaan-Singosari sepanjang 30,6 kilometer, serta akses Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 kilometer.
Beberapa proyek jalan tol yang sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan akan selesai pada tahun ini yaitu Tol Pandaan-Malang Seksi Singosari-Malang, Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated, Tol Balikpapan-Samarinda, dan Tol Serpong-Kunciran.
https://properti.kompas.com/read/2019/10/31/060000421/tumbuh-16-9-persen-ebitda-jasa-marga-tercatat-rp-5-triliun