Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Simbol Pemersatu Bangsa

Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wamen PUPR John Wempi Wetipo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Hari ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, saya meresmikan Jembatan Youtefa. Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting perjalanan bangsa. Para pemuda dan pemudi Nusantara bersumpah berbangsa satu, berbahasa satu dan bertanah air satu, Indonesia," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, Jembatan Youtefa bukan hanya simbol pemersatu Indonesia sebagai bangsa tetapi juga simbol sumpah kemajuan dalam membangun tanah Papua.

Tanah Papua harus maju seperti wilayah lainnya di Indonesia. Papua adalah surga yang jatuh ke bumi.

"Saya sudah 13 kali ke Papua. Karena itu sudah menjadi tugas bersama untuk merawat dan memajukan Papua," sebut Jokowi.

Dia melanjutkan, pada periode kedua pemerintahannya, kunjungan kerja pertama setelah dilantik adalah Tanah Papua.

"Selama pemerintahan pertama, saya sudah berkeliling masuk pedalaman. Untuk di wilayah timur terdapat ketimpangan infrastruktur yang belum tersentuh. Untuk bersatu sebagai sebuah bangsa, pembangunan infrastruktur harus dipercepat, paralel dengan pembangunan sumber daya manusia," papar Jokowi.

Pembangunan Jembatan Youtefa mencakup lima bagian konstruksi dengan nilai total Rp 1,8 triliun.

Pertama, Jalan Akses Sisi Hamadi sepanjang 400 meter dengan nilai kontrak Rp 51 miliar yang merupakan porsi Pemkot Jayapura.

Kedua, bentang tengah sepanjang 433 meter dengan nilai kontrak Rp 943,6 miliar yang merupakan porsi Kementerian PUPR.

Ketiga, Jalan Akses Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter dengan nilai kontrak Rp 225,7 miliar, merupakan porsi Kementerian PUPR.

Keempat, Jembatan Pendekat Sisi Holtekamp sepanjang 60 meter dengan nilai kontrak Rp 151,8 miliar, merupakan porsi Kementerian PUPR. Progres 97,14 persen.

Kelima, Jembatan Pendekat Sisi Holtekamp sepanjang 840 meter dengan kontrak Rp 516,5 miliar merupakan porsi Pemprov Papua.

Kemudian mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Manfaat lainnya adalah sebagai sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.

Oleh karena itu, Jokowi meminta warga Papua untuk menjaga kebersihan, keamanan, mempercantik dengan lampu dan taman yang menarik. Karena Jembatan Youtefa menjadi bagian dari masyarakat Jayapura dan Papua.

"Saya juga minta pemerintah kota dan pemerintah provinsi memanfaatkan dengan baik keberadaan jembatan untuk pengembangan wisata bahari di Youtefa," imbuh Jokowi.

https://properti.kompas.com/read/2019/10/28/135731921/jokowi-resmikan-jembatan-youtefa-simbol-pemersatu-bangsa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke