Proyek yang memiliki bentuk bak gundukan rumah semut itu kini tengah dibangun di Bologna, Italia, untuk menanggapi persoalan sosial yang mendesak seperti peningkatan populasi dan kurangnya akomodasi yang terjangkau.
Dilansir dari Designboom, TECLA menjadi rumah pertama yang dibuat sepenuhnya menggunakan bahan dasar tanah liat yang diperoleh di sekitar lokasi.
Bahan tersebut dapat didaur ulang, dimana artinya tidak akan ada limbah yang tersisa. Dengan menggunakan crane WASP, nama TECLA dipakai berdasarkan kota imajiner yang digambarkan oleh penulis Italo Calvino.
TECLA dirancang untuk dapat beradaptasi dengan berbagai ragam lingkungan. Bila digunakan dalam konteks rencana induk yang lebih luas, TECLA berpotensi menjasi dasar bagi pengembangan kota otonom baru yang berada di luar jaringan yang ada saat ini.
Proses pembangunan TECLA sendiri telah dimulai sejak September 2019 dan diharapkan rampung awal tahun 2020.
https://properti.kompas.com/read/2019/10/27/173449321/arsitek-ini-bangun-rumah-cetak-3d-dari-tanah-liat