Sejauh ini, IIF telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,6 triliun.
"Mungkin Rp 5 triliun ya (sampai akhir tahun)," ucap Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah menjawab Kompas.com, Rabu (23/10/2019).
Baru-baru ini, IIF memberikan fasilitas cash deficiency support (CDS) kepada PT Pemalang Batang Toll Road, pemegang konsesi ruas Tol Pemalang-Batang, sebesar Rp 600 miliar.
Bila tak ada rintangan, dalam waktu dekat IIF juga akan menyalurkan pembiayaan kepada PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) sebesar Rp 550 miliar.
"Selain itu di sektor telekomunikasi. Kita masih finalisasi, jadi enggak enak (untuk memberikan informasi yang lebih jelas)," ucapnya.
Sebagai enabler dan katalisator pembangunan proyek infrastruktur, ia menambahkan, IIF memiliki persyaratan khusus bagi perusahaan yang dapat menerima bantuan pembiayaan.
"Salah satu keunikan kita, seluruh proyek infrastruktur yang kita biayai, harus mengedepankan social and enviromental aspect," pungkas Reynaldi.
https://properti.kompas.com/read/2019/10/27/150000721/iif-ngebet-danai-proyek-infrastruktur-hingga-rp-5-triliun