Gerbang Tol Ketiga Ruas Pemalang-Batang Rampung April 2020

"Sekarang progresnya baru sekitar 30 persen," kata Supriyono di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Gerbang tol tersebut akan menjadi akses bagi pengguna jalan yang hendak menuju wilayah Wonosobo dan Banjarnegara.

Dengan demikian, masyarakat yang tadinya harus melalui jalur arteri, dapat berpindah menggunakan jalan tol. 

Berdasarkan catatan perseroan, lalu lintas harian (LHR) rata-rata mencapai 22.800 kendaraan, dimana pada hari biasa sekitar 17.000 hingga 18.000 kendaraan.

Sementara pada saat akhir pekan dapat terjadi lonjakan antara 27.000 hingga 28.000 kendaraan. 

"Berdasarkan beberapa survei, itu sudah ada pengalihan arus. Orang dari Semarang atau Demak ke Purwokerto yang tadinya lewatnya Wonosobo, sekarang lewat Pemalang," sebut Supriyono.

Dari sisi waktu, ia mengklaim jauh lebih efisien dan pasti, yakni selama empat jam untuk jarak tempuh Semarang ke Purwokerto.

Sedangkan, bila menggunakan jalur biasa, waktu tempuhnya bisa mencapai 5-7 jam. Itu pun tergantung kondisi lalu lintas yang ada. 

Meski demikian, ia mengatakan, penyelesaian pembangunan pintu tol ini diyakini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap lonjakan jumlah pengguna jalan tol. Kecuali, bila di sekitar kawasan tersebut di bangun sentra industri atau pariwisata baru. 

Untuk diketahui, di sepanjang ruas Tol Pemalang-Batang, sejauh ini baru terdapat dua pintu gerbang yakni Gerbang Tol Pemalang di Kabupaten Pemalang dan Gerbang Tol Pekalongan di Kota Pekalongan.