Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Samira Regency, Proyek Ke-5 Triyasa Propertindo Mulai Dibangun

Pembangunan ditandai dengan prosesi ground breaking di lokasi proyek, Cibitung, Bekasi, pada Rabu (23/10/2019).

Direktur Utama Triyasa Propertindo Andrie Gotama menuturkan, Samira Regency merupakan jawaban atas kebutuhan milenial akan perumahan.

"Karakter milenial bermobilitas tinggi, membutuhkan tempat tinggal yang dapat diakses oleh berbagai moda transportasi dengan harga terjangkau. Samira hadir di segmen ini," kata Andrie menjawab Kompas.com.

Selain terkoneksi aksesibilitas seperti jalan tol, bus rapid transit, dan commuter line, Samira Regency juga dirancang sebagai rumah pintar atau smart home, dan ramah lingkungan.

Fitur smart home direpresentasikan ke dalam CCTV yang dipasang di setiap unit rumah, pintu gerbang, dan titik-titik tertentu, dapat diakses melalui gawai pribadi dan tersambung dengan kantor estate management.

Sementara aspek ramah lingkungan diwujudkan dalam penanaman biopori dan pemasangan septik tank hijau dengan desain sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu estetika perumahan.

"Dengan segala nilai tambah ini, para milenial bisa mewujudkan mimpi memiliki rumah hanya dengan harga mulai dari Rp 478 jutaan," imbuh Andrie.

Harga yang dipatok ini, kata Andrie, terhitung kompetitif jika dibandingan dengan perumahan di kawasan yang sama yang sudah menyentuh angka Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar.

Meski lebih murah, namun kualitas fisik bangunan, desain, dan layanan purna jual, diklaim Andrie lebih baik dibandingkan dengan kompetitor.

Samira Regency dibangun sebanyak 159 unit di lahan 2.1 hektar dalam tiga tipikal unit.

Masing-masing Amethyst seluas 30/60 seharga Rp 478 juta, Citrine berdimensi 45/72 yang ditawarkan Rp 650 juta, dan Emerald seluas 55/72 seharga Rp 717 juta.

Dari total 159 unit, lebih dari 50 persen merupakan tipe terkecil, hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan first time home buyer atau pembeli rumah pertama lebih banyak.

Selain rumah, Triyasa Propertindo juga menawarkan 20 unit ruko yang dibanderol mulai dari Rp 1 miliar.

COO Triyasa Propertindo Zaenal Abidin menambahkan, untuk membangun rumah dan ruko ini dibutuhkan waktu sekitar dua tahun.

"Serah terima kami lakukan secara bertahap pada akhir 2021 mendatang," kata Zainal.

Triyasa menargetkan lebih dari Rp 100 miliar pendapatan penjualan dari Samira Regency.

Adapun empat portofolio lainnya yang telah dibangun Triyasa Propertindo adalah Gedung TMT I, Gedung TMT II, Gran Rubina, dan Samira Residence.

 

https://properti.kompas.com/read/2019/10/23/143424521/samira-regency-proyek-ke-5-triyasa-propertindo-mulai-dibangun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke