Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga September 2019, Tercatat 64 Kasus Mafia Tanah

Hingga September 2019, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat terdapat 64 kasus mafia tanah.

Untuk menangani kasus sengketa dan konflik pertanahan khususnya memberantas mafia tanah, Kementerian ATR/BPN menjalin kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Metro Jaya dan Banten serta Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten yang telah memberantas kasus mafia tanah ini," ujar Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil, di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Sofyan mengungkapkan akibat ulah mafia tanah, invetasi dari perusahaan Korea Selatan, PT Lotte Chemical senilai 4 miliar dollar AS atau setara Rp 56 triliun menjadi terhambat.

"Di Banten itu Lotte Chemical mau invetasi untuk pengembangan petrochemica, tapi terhambat karena kasus ini," kata Sofyan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang, dan Tanah, RB Agus Widjayanto menjelaskan, bersama kepolisian sedang menangani seluruh 64 kasus tersebut.

"Kami akan mengungkap seperti apa modus yang dilakukan para oknum mafia tanah tersebut," ujar RB Agus Widjayanto.

RB Agus Widjayanto mengingatkan masyarakat yang berniat menjadi oknum mafia tanah agar berpikir ulang karena pasti akan ditindak tegas. 

Hal ini didukung Dirreskrimum Polda Metro Jaya Suyudi Ario Seto yang menegaskan keseriusan dalam memberantas mafia tanah ini karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

"Sindikat ini bekerja dengan cara berkelompok hingga berhasil menipu korban dengan menggadaikan Sertipikat rumah korban untuk mendapatkan keuntungan," kata Suyudi.

Pada kesempatan yang sama, dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2019, salah satu agenda yang dilaksanakan adalah pemberian penghargaan kepada 63 orang tim satuan tugas (Satgas) pencegahan mafia tanah.

Penghargaan ini sekaligus merupakan upaya penyampaian pesan pada para mafia tanah bahwa Kementerian ATR/BPN dan kepolisian tidak main-main dalam menangkap para sindikat mafia tanah.

Selain itu upaya lain yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah dengan memperkenalkan 4 layanan elektronik.

Salah satu tujuan dengan adanya layanan elektronik ini untuk mencegah praktek-praktek kecurangan yang dilakukan oleh mafia tanah.

https://properti.kompas.com/read/2019/10/11/193000121/hingga-september-2019-tercatat-64-kasus-mafia-tanah-

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke