Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Paling Tajir: Puan, Bambang, atau La Nyalla?

Posisi Ketua DPR dijabat oleh Puan Maharani, yang tak lain adalah mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sekaligus anak dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sementara posisi Ketua MPR dijabat oleh Bambang Soesatyo. Mantan Ketua DPR periode 2014-2019 ini terpilih secara aklamasi di dalam proses pemilihan. 

Adapun jabatan Ketua DPD dipegang oleh La Nyalla Mattalitti yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kompas.com pun menelusuri aset properti masing-masing pucuk pimpinan tertinggi lembaga legislatif tersebut.

Penelusuran dilakukan melalui laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengetahui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Sebagaimana diatur dalam Surat Edaran KPK Nomor 22 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyampaian Laporan Harta Kekayaan dan Pemberian Tanda Terima dalam Proses Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2019–2024, ada kewajiban setiap calon anggota legislatif terpilih untuk menyerahkan LHKPN mereka ke komisi antirasuah tersebut.

Dalam LHKPN tersebut, aset properti baik berupa tanah dan bangunan milik cucu Presiden Pertama RI Soekarno itu mencapai Rp 148,8 miliar. 

Aset Puan tersebar di beberapa lokasi seperti di Bali, Jakarta, dan Jawa Barat. Di Bali, aset miliknya berada di Gianyar, Klungkung, Tabanan, hingga Badung.

Di Gianyar, misalnya, Puan memiliki lahan seluas 11.990 meter persegi senilai Rp 1,69 miliar. Sedangkan di Badung lahannya seluas 850 meter dengan taksiran Rp 3,82 miliar.

Di Tabanan, lahan yang dikuasainya demikian luas yakni mencapai 128.220 meter persegi atau 12,8 hektar senilai Rp 2,69 miliar.

Sementara di Klungkung, tidak tercatat luas bangunan yang dikuasai namun nilainya ditaksir mencapai Rp 16,96 miliar.

Aset terakhirnya di Pulau Dewata terdapat di Denpasar berupa lahan seluas 9.960 meter persegi senilai Rp 9 miliar.

Di Jawa Barat, properti Puan ada di dua wilayah yaitu Depok dan Bogor. Di Depok, ia memiliki tiga bangunan dengan akumulasi luas 72,9 meter persegi senilai Rp 1,62 miliar.

Sementara, seluas 27.133 meter persegi lahan senilai Rp 1,52 miliar dikuasainya di Bogor.

Di Jakarta Selatan, dia menempit 5.321 meter persegi lahan senilai Rp 27 miliar. Selain itu, ia juga menggenggam delapan aset tanah dan bangunan 7.885 meter persegi/6.541,5 meter persegi senilai Rp 45,78 miliar.

Bambang Soesatyo menempati posisi kedua pucuk pimpinan legislatif terkaya. Aset properti milik pria yang akrab disapa Bamsoet itu mencapai Rp 71,2 miliar. 

Di Jakarta, Bambang tercatat memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan seluas 4.935 meter persegi/3.128 meter persegi dengan nilai Rp 52,52 miliar. Selain itu, ia juga menguasai lahan 1.225 meter persegi sekitar Rp 3,67 miliar.

Adapun di Bogor, aset lahannya 6.919 meter persegi senilai Rp 2,27 miliar, serta tanah dan bangunan 2.116 meter persegi/370 meter persegi senilai Rp 1,27 miliar.

Adapun di Bandung, Bamsoet meraup dua bidang tanah dan bangunan senilai seluas 990 meter persegi/500 meter persegi dengan angka Rp 2,62 miliar. 

Terakhir, La Nyalla Mattalitti memiliki kekayaan total sebesar Rp 14,2 miliar. Dari jumlah tersebut, aset properti berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 11,4 miliar. 

Rinciannya, empat bidang tanah dan bangunan di Surabaya sebesar Rp 7,2 miliar, tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta sebesar Rp 4,2 miliar dan dan satu bidang tanah dan bangunan di Kota Batu senilai Rp 8,8 juta.

https://properti.kompas.com/read/2019/10/04/190000221/siapa-paling-tajir--puan-bambang-atau-la-nyalla-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke