Hal ini karena proses pengawasan pembangunan rumah secara mandiri terasa mustahil untuk dilakukan.
Banyak hal lain yang perlu diurus pemilik rumah seperti desain interior rumah, perizinan, dan administrasi lainnya.
Menggunakan jasa kontraktor menjadi pilihan yang paling realistis dan efektif untuk membangun rumah impian.
Jasa kontraktor rumah pun terus menjamur dengan permintaan pembangunan rumah yang semakin tinggi.
Banyak yang memberikan jasa yang profesional, cekatan, dan rapi. Namun, tidak sedikit juga yang tidak profesional, payah, serampangan, dan nakal. Kontraktor seperti inil perlu diwaspadai.
Maka dari itu, sebelum memilih jasa kontraktor untuk membangun rumah, Anda perlu benar-benar memastikan bahwa mereka yang dipilih benar-benar profesional dan mengerti seluk-beluk pekerjaannya.
Kenali juga bendera merah atau tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kontraktor yang Anda temui tidak profesional dan cenderung akan melakukan kelalaian saat bekerja.
1. Tidak Punya Identitas dan Kontak Jelas
Biasanya, perusahaan kontraktor akan memberikan kontak perwakilan konsultannya.
Apabila Anda menemukan perusahaan kontraktor yang tidak memiliki kualitas-kualitas di atas, lebih baik Anda tidak perlu membuang-buang waktu dan mempertaruhkan rumah Anda.
Cari kontraktor lain yang mempunyai kejelasan.
2. Harga Penawaran Janggal
Harga penawaran, jauh di bawah harga pasaran untuk jasa dan material.
Saat Anda sudah terjebak dengan menggunakan jasanya, penawaran-penawaran berikutnya terkait material bangunan justru harganya terlalu tinggi dari harga pasar.
Hal ini karena mereka melakukan markup harga dan dikorupsi oleh kontraktor nakal tersebut.
3. Tidak Punya Portofolio Jelas dan Kompeten
Jika mereka telah bekerja sama dengan klien-klien yang bonafit dan punya bukti hasil pengerjaan yang berkualitas, Anda tidak perlu terlalu meragukan kontraktor tersebut.
Bila kontraktor yang Anda hubungi tidak punya portofolio dan daftar klien yang jelas, tidak usah mengambil risiko dan langsung tinggalkan.
4. Progres Terlambat dan Tidak Konsisten
Inkonsistensi progres biasanya adalah pengerjaan yang terlalu lama dan melewati tenggat waktu yang diberikan, pengerjaan yang asal-asalan, dan komunikasi yang tidak aktif dan baru diberitahu jika diminta oleh pemilik.
Jangan memilih kontraktor tersebut bila Anda mendengar informasi seperti ini dari orang-orang yang pernah menggunakan jasanya.
5. Tidak Memperhatikan Keselamatan Pekerja
Bentuk perhatiannya berupa mewajibkan pekerjanya menggunakan helm, sepatu boot, dan rompi keselamatan, membayar upah tepat waktu, memberi tempat tinggal yang layak, makanan, minuman, dan kondisi kerja yang aman.
Bila aspek-aspek ini tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin para pekerja akan berpotensi untuk kabur atau tidak jujur.
Reputasi baik adalah faktor utama yang harus Anda pegang dalam mencari kontraktor untuk membangun rumah Anda.
Bila kontraktor yang akan Anda pilih punya reputasi yang baik dari klien-klien yang puas, Anda tidak usah khawatir mengalami kenakalan-kenakalan di atas.
Satu hal yang juga penting adalah riset yang menyeluruh dan pengawasan yang rutin.
https://properti.kompas.com/read/2019/10/04/082639221/kenali-5-ciri-kontraktor-nakal-pembangun-rumah