Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif 13 Ruas Tol Naik, ATI Anggap Wajar untuk Mengembalikan Investasi

Satu dari tiga ruas tol tersebut sudah ditandatangani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yakni Tol Jakarta-Tangerang.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Desi Arryani, kenaikan tarif ini merupakan hal yang wajar terjadi dan bukan sesuatu yang khusus, karena menyangkut pengembalian investasi.

"Kalau tidak dinaikkan, tidak akan ada pengembalian investasi. Selain itu, kan sudah sesuai dengan undang-undang (UU)," kata Desi seusai Seminar Kompas 100 CEO Update bertajuk Masa Depan Jalan Tol Indonesia, di BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

UU yang dimaksud adalah UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Aturan tersebut mencantumkan tentang evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan laju inflasi.

Hal ini dibenarkan Kepala BJPT Danang Parikesit. Menurutnya, kenaikan tarif bukan sebuah kewajiban, melainkan hak yang diperolah badan usaha jalan tol (BUJT) yang diatur dalam UU dan PP dan dikuatkan Keputusan Menteri PUPR.

"BUJT berhak mendapatkan penyesuaian tarif sepanjang memenuhi standar pelayanan minimum (SPM)," imbuh Danang.

Terkait kenaikan tarif Tol Jakarta-Tangerang, meskipun surat keputusannya sudah diteken Menteri PUPR, namun akan disosialisasikan lebih dahulu kepada masyarakat.

"Sementara untuk Tol Jagorawi dan lainnya masih dalam proses yang besaran kenaikan tarifnya disesuaikan dengan laju inflasi masing-masing daerah," sebut Danang.

Demikian halnya dengan pentarifan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) yang juga diputuskan akhir tahun 2019.

BPJT akan menghitung besarannya dan juga balancing-nya antara tol layang dan tol eksisting. 

Untuk itu, BPJT telah meminta Jasa Marga selaku pengelola Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) untuk melakukan survei terhadap minat masyarakat dalam menggunakan tol yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat tersebut.

https://properti.kompas.com/read/2019/09/28/060000221/tarif-13-ruas-tol-naik-ati-anggap-wajar-untuk-mengembalikan-investasi

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke