Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, realisasi proyek ini menjadi sebuah lompatan besar dalam hal pelayanan perkeretaapian di Tanah Air.
"Nilai investasi pembangunan kereta semi cepat ini diperkirakan mencapai Rp 60 triliun," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2019).
Adapun untuk biaya pembangunan akan berasal dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Sementara untuk pembebasan lahan berasal dari Pemerintah Indonesia.
Pemerintah, imbuh Budi, bherarap proyek ini dapat beroperasi sementara hingga Cirebon pada 2024 dan beroperasi penuh hingga Surabaya pada 2025.
"Kami berharap waktu tempuh Jakarta-Surabaya menjadi 5,5 jam atau berkurang 3,5 jam dari saat ini," ujarnya.
Survei pembangunan kereta semi cepat sudah berjalan sejak bulan Juni 2019 dan direncakan selesai Oktober 2020.
Sementara kajian pembangunannya telah dilakukan Pemerintah Indonesia dengan tim konsultan JICA sejak tahun 2017.
https://properti.kompas.com/read/2019/09/27/060000621/investasi-proyek-kereta-semi-cepat-jakarta-surabaya-rp-60-triliun