Berbeda dengan portofolio perumahan lainnya, Citra Garden Puri dikembangkan dengan konsep serviced residence atau perumahan yang dilengkapi dengan layanan domestik.
Marketing Director PT Ciputra Residence Yance Onggo menjelaskan, konsep ini ibarat membumikan serviced apartment ke dalam perumahan tapak (landed house).
"Karena itu, di Citra Garden Puri terdapat lima layanan khusus sebagai nilai tambah perumahan ini," terang Yance menjawab Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Kelima layanan domestik tersebut adalah concierge atau penjaga tamu, house keeping atau penjaga kebersihan, handyman atau tukang (tenaga konstruksi), self storage atau perangkat penyimpanan, dan laundry room atau ruang khusus untuk mencuci.
Kecuali concierge, keempat lainnya merupakan layanan berbayar yang disesuaikan dengan pemanfaatan, dan kebutuhan masing-masing penghuni.
"Layanan concierge itu otomatis akan didapatkan oleh semua penghuni. Jadi, tamu atau pengunjung tidak bisa langsung menuju unit-unit rumah penghuni, harus melalui penjaga dulu," imbuh Yance.
Selain layanan domestik, diferensiasi Citra Garden Puri yang menjadi andalan adalah sistem keamanan dengan pemasangan Radio Frequency Identification (RFID).
Ini merupakan sistem identifikasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan seperti barcode dan magnetic card.
"Dipasang di gerbang utama dan klaster," sebut Yance.
Ada pun ruang terbuka hijau (RTH) dan fasilitas yang dialokasikan seluas 2,5 hektar dari total 18 hektar area pengembangan.
RTH dan fasilitas ini termasuk taman di setiap klaster, taman utama yang bisa dimanfaatkan bersama oleh seluruh penghuni, serta jalur pedestrian.
Barn house
Selain layanan domestik tersebut, seluruh unit-unit rumah didesain dengan langgam arsitektural barn house.
Barn house atau rumah lumbung dengan ciri khas plafon tinggi, mulai berevolusi menjadi bangunan murni yang berhubungan dengan penyimpanan.
Modifikasi dilakukan terhadap tampilan eksterior dan interior sesuai dengan kebutuhan pemilik dengan beberapa gaya berbeda yang bergantung pada wilayah.
"Citra Garden Puri pun demikian, kami menyesuaikan dengan iklim tropis di sini. Karena itu, penekanannya pada sirkulasi udara, dan alur pencahayaan dengan memanfaatkan sinar matahari, sehingga rumah terasa lebih terang dan terbuka," terang Doni.
PT Ciputra Residence menunjuk Colliers International Indonesia sebagai operator yang mengelola manajemen perumahan Citra Garden Puri.
Untuk mendapatkan hunian dengan segala keunikannya ini, konsumen harus merogoh pundi senilai Rp 900 juta untuk ukuran terkecil 53/5x12,5 meter persegi, hingga Rp 2 miliar yang berdimensi 92/7x15 meter persegi.
Yance mengatakan, Citra Garden Puri dikembangkan sebanyak 687 unit yang mencakup lima klaster. Tahap pertama dilansir 640 klaster dalam empat klaster yakni Alma, Brio, Casco dan Denza.
Sementara tahap kedua yang merupakan town house ditawarkan sebanyak 40 unit dengan harga jual Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar per unit.
Pada saat perkenalan perdana, masyarakat yang meminati sebanyak 1.200 orang, dengan mekanisme pembelian nomor urut pemesanan (NUP) senilai Rp 10 juta.
Mereka yang sudah membayar NUP ini akan diberi kesempatan untuk memilih unit pada 2 Oktober 2019 yang merupakan saat peluncuran resmi.
PT Ciputra Residence menargetkan revenue dari penjualan produk ini senilai Rp 1 triliun dengan investasi sebesar Rp 300 miliar.
https://properti.kompas.com/read/2019/09/26/145953421/ciputra-rilis-serviced-residence-rumah-yang-dikelola-mirip-apartemen