Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bebani Keuangan Negara, Kuota SSB Rumah Murah Dikurangi

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin mengungkapkan hal tersebut saat membuka pameran Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (25/9/2019). 

Menurut dia, melalui skema SSB pemerintah harus terus menyalurkan alokasi anggaran di dalam APBN, hingga masa kredit debitur yang memanfaatkan subsidi ini selesai. 

"Pemerintah harus biayai terus subsidinya," kata Syarif.

Sebenarnya, alokasi KPR SSB telah dikurangi, dari sekitar 250.000 unit pada 2018 menjadi 100.000 pada 2019.

Adapun penyaluran hingga pertengahan September 2019 baru mencapai 39.829 debitur. 

Nantinya, realokasi dana SSB ini akan disalurkan melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Kendati demikian, ia mengaku, belum mengetahui secara pasti berapa besar alokasi tersebut. 

"Jadi tidak dihapuskan. Tetap jalan, tapi dikurangi. Untuk alokasinya menunggu dari Kementerian Keuangan," ujarnya. 

Untuk diketahui, saat ini alokasi FLPP yang dianggarkan pemerintah untuk membiayai rumah sebanyak 68.858 unit. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 58.000.

Adapun hingga pertengahan September 2019, dana FLPP yang telah tersalurkan senilai Rp 5,573 triliun bagi 57.949 debitur.

https://properti.kompas.com/read/2019/09/25/150944421/bebani-keuangan-negara-kuota-ssb-rumah-murah-dikurangi

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke