Direktur Finansial PT Waskita Karya (Persero) Tbk Haris Gunawan mengungkapkan, salah satu ruas yang diminati investor lokal yakni masuk dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yaitu Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Tol MKTT dikelola oleh badan usaha PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT). Waskita melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) mengempit 30 persen saham di ruas tersebut.
"Ini sudah ada investor lokal yang minat. Sama satu lagi di Jawa itu sudah ada yang minat," kata Haris menjawab pertanyaan Kompas.com, belum lama ini.
Ruas kedua yang dimaksud masuk merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa. Waskita melalui cucu usahanya PT Waskita Transjawa Toll Road diketahui mengelola tiga ruas tol di sepanjang koridor tersebut, yakni Pejagan-Pemalang, Kanci-Pejagan dan Pasuruan-Probolinggo.
Meski begitu, Haris masih merahasiakan ruas mana yang nantinya hendak dilepas kepemilikan konsesinya.
Hanya, untuk diketahui kepemilikan saham WTTR di ruas Pejagan-Pemalang dan Pasuruan-Probolinggo masing-masing sebesar 99,99 persen. Sementara di ruas Kanci-Pejagan sebesar 77,69 persen.
Selain kedua ruas tersebut, yang dalam waktu dekat akan segera menemui titik terang lego yakni Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertoson-Kediri.
Masing-masing kepemilikan saham WTR di sana sebesar 40 persen. Dalam waktu dekat, kedua ruas ini akan dilepas ke calon investor asal Hong Kong.
"Dua ruas itu sudah advance. Kalau nanti sudah selesai proses negosiasi langsung PPJB," ungkapnya.
https://properti.kompas.com/read/2019/09/15/133512321/investor-lokal-minati-dua-ruas-tol-waskita