Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Bernardus Djonoputro mengaku, tak khawatir dengan rencana pemerintah melibatkan perencana asing.
"Saya kira tidak perlu takut merasa tersaingi. Saya sendiri juga merencana di luar negeri," kata Bernie kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2019).
Perencanaan sebuah tata kota, menurut dia, harus dipahami secara global. Sebab, meski sebuah kota berada di dalam suatu negara, namun keberadaannya terikat dengan kota-kota lain di belahan dunia lain.
"Di sini kita bicara fungsi kota tak hanya di pulaunya tapi seluruh dunia. Bagaimana Jakarta menjadi bagian ekonomi Asia Tenggara, bagaimana Balikpapan juga menjadi bagian dari ekonomi dunia," tutur Bernie.
Oleh karena itu, imbuh Bernie, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk mendapatkan sebuah rancangan yang komprehensif serta berkelanjutan.
Rancangan itu juga tidak boleh menegasikan keberadaan nilai-nilai lokal, pada saat yang sama konsep modernitas dimasukkan dalam rancangan.
"Desainnya itu sangat memerlukan kearifan lokal dan desain lokal. Tapi pada saat bersamaan kota itu it's a global things. Sehingga perlu melibatkan berbagai expertise dalam maupun luar negeri itu wajar ya. Karena locus-nya sendiri barang global," pungkas dia.
VIDEO: Menjajal Tol Balikpapan-Samarinda, Pertama di Provinsi Ibu Kota
https://properti.kompas.com/read/2019/09/13/105606621/tak-perlu-takut-bersaing-dengan-perencana-asing