Totok sudah mendapatkan dukungan dari 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI se-Indonesia, antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jambi, Bengkulu, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, NTT, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku Utara, Banten, dan Bangka Belitung. Totok optimistis jumlah dukungan daerah itu akan terus bertambah hingga pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) REI ke-XVI pada akhir November 2019 mendatang.
"Dengan dukungan penuh dari daerah, khususnya REI Jawa Timur, saya hari ini berani untuk maju. Saya akan tuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai," kata Totok, sesaat sebelum menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan yang diketuai Umar Husin.
Menurut Totok, dalam 3 tahun terakhir sudah banyak pencapaian direngkuh oleh pengurus DPP REI di bawah kepemimpinan Soelaeman Soemawinata. Dengan dukungan penuh, dia yakin pekerjaan yang masih belum selesai itu bisa dituntaskannya.
"Kerja memang belum selesai sehingga kerja harus dilanjutkan. Karena itu, saya berharap dukungan seluruh anggota REI untuk memberi kesempatan menuntaskan kerja-kerja ini dalam tiga tahun ke depan," kata pengusaha properti dan farmasi asal Jawa Timur tersebut.
Totok mengatakan, selama 3 tahun belakangan menjabat Sekjen DPP REI situasi industri properti sedang menurun. Untuk itu, dia menyadari bahwa masih dibutuhkan banyak perbaikan dari 7 pilar yang diprioritaskan oleh kepengurusan periode 2016-2019, yakni pendidikan dan pelatihan, pembiayaan dan perbankan, pertanahan, perpajakan, infrastruktur, tata ruang, serta hukum dan perizinan.
"Untuk itu, saya juga akan mengusung kembali konsep itu dengan nama 7 pilar plus. Kami ingin meningkatkan pelayanan organisasi agar cepat tanggap menyelesaikan berbagai persoalan di daerah," ucap Totok.
Totok akan mengusung visi "Melanjutkan Posisi Strategis REI Sebagai Penggerak Pembangunan Nasional". Visinya melakukan konsolidasi seluruh potensi anggota REI untuk cepat tanggap menyelesaikan berbagai persoalan di daerah, meningkatkan posisi tawar REI sebagai mitra strategis pemerintah, serta menjadi pemimpin opini strategis dalam berbagai kebijakan pembangunan nasional.
Ketua DPD REI Jawa Timur, Danny Wahid, yang ikut mendampingi Totok menyerahkan berkas pendaftaran mengatakan bahwa tim Jatim kompak mendukung dan mencalonkan Totok sebagai Ketum REI periode 2019-2022.
"REI Jatim mewafakkan kader terbaiknya untuk menjadi Ketua REI dengan harapan industri properti dan kemakmuran anggotanya di seluruh Indonesia menjadi lebih baik. Harapan kami beliau amanah menjalankan tugas-tugasnya nanti, terutama dalam mengawal regulasi-regulasi yang bisa menghambat pembangunan properti,” ujar Danny.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Ketum REI 2019-2022, Umar Husin, mengatakan bahwa sebagai tim penjaringan pihaknya akan bekerja sesuai AD/ART organisasi dan bersikap netral. Pendaftaran caketum REI dimulai sejak 3 September hingga 16 September 2019 pukul 17.00 WIB.
Adapun tahap sosialisasi caketum dan penyampaian visi-misi kepada DPD REI dilakukan pada 26 September hingga 24 November 2019 atau selama hampir dua bulan.
"Pak Totok adalah calon yang pertama mendaftar dan selanjutnya akan kami lakukan verifikasi persyaratan yang diajukan. Kami juga masih tunggu dan memberi kesempatan kepada seluruh anggota REI untuk mendaftarkan diri sebagai Caketum REI," tambah Umar.
https://properti.kompas.com/read/2019/09/11/142559421/totok-lusida-resmi-daftarkan-diri-sebagai-calon-ketua-rei