Selesaikan Renstra 2024, Kementerian PUPR Butuh Rp 1.815 Triliun

Pelaksanaan renstra tersebut membutuhkan anggaran senilai Rp 1.815 triliun.

Berdasarkan data Kementerian PUPR yang dikutip Kompas.com, Selasa (10/9/2019), untuk Direktorat Jenderal Bina Marga saja kebutuhan anggaran mencapai Rp 330 triliun. Dari jumlah tersebut, diharapkan investasi mencapai Rp 243 triliun. 

"Renstra yang baru ini kami targetkan tidak jauh berbeda," terang Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin di Auditorium Kementerian PUPR.

Sejumlah target di sektor Bina Marga meliputi jalan mantap 97 persen, pembangunan jalan tol baru sepanjang 1.500 kilometer, dan jalan baru sepanjang 2.500 kilometer.

Selanjutnya, pembangunan jembatan atau flyover baru sepanjang 60.000 meter. 

Sementara alokasi anggaran untuk memenuhi target Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan mencapai Rp 780 triliun.

Pemerintah menargetkan dapat menekan angka kebutuhan atau backlog perumahan dari 7,6 juta unit menjadi 5 juta unit. 

Salah satu upayanya yakni dengan melakukan pembangunan hunian hingga mencapai 3,9 juta unit dalam kurun lima tahun. 

Berikutnya, kebutuhan anggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya sejumlah Rp 128 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan 88 persen air minum, penanganan 17.000 kawasan kumuh dan meningkatkan akses sanitasi hingga 85 persen. 

Terakhir, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang membutuhkan dana Rp 577 triliun yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas tampung bendungan, bendung, dan waduk hingga mencapai 68,11 meter kubik per tahun.