Jika dilihat pada roda warna, sisi kelompok warna merah, kuning, dan oranye masuk dalam komposisi warna hangat.
Demikian halnya dengan hijau, biru, dan ungu dikategorikan sebagai warna sejuk. Selain itu, warna-warna tanah seperti warna cokelat, abu-abu tua, dan warna krem juga dikategorikan sebagai warna hangat.
Komposisi warna hangat umumnya dikaitkan dengan api, panas, dan matahari. Warna-warna ini akan membuat ruangan terasa lebih penuh energi, lebih nyaman, penuh stimulasi, dan lebih bergairah.
Selain dapat memengaruhi mood seseorang, penggunaan warna hangat juga dapat mengubah suasana ruangan.
Warna hangat menciptakan atmosfer ruangan yang seolah mengundang semua orang untuk masuk ke dalamnya.
Namun demikian, muncul kesan yang membuat ruangan tersebut lebih kecil. Oleh karena itu, ada beberapa tips sederhana ketika mendekorasi interior rumah modern dengan komposisi warna hangat yang dapat Anda terapkan.
1. Warna Hangat untuk Furnitur
Anda dapat memilih satu atau dua furnitur yang dibalut dengan warna hangat. Sebarkan kehangatan dengan menggunakan warna yang sama pada beberapa elemen lain di dalam ruangan.
2. Dinding Ruangan dengan Komposisi Warna Hangat
Selain dengan furnitur, Anda juga dapat membawa kehangatan ke dalam rumah dengan menggunakan pilihan warna hangat sebagai warna dasar dinding ruangan.
Pilih warna dengan saksama karena warna dinding akan menjadi latar belakang untuk segala sesuatu dalam ruangan tersebut.
3. Pemanfaatan Karpet dengan Warna Hangat yang Berani
Penggunaan komposisi warna hangat dalam furnitur ataupun sebagai warna dinding ruangan bersifat permanen.
Anda butuh usaha ekstra untuk mengganti warna-warna tersebut dengan warna lain.
Bila Anda tetap ingin membawa nuansa kehangatan ke dalam rumah dengan cara yang lebih fleksibel, Anda dapat memanfaatkan karpet atau alas lantai dengan warna hangat yang berani.
Karpet yang hangat dan nyaman di kaki lebih dari sekadar memberikan kehangatan pada pandangan.
4. Selipkan Warna Hangat Melalui Karya Seni
Di antaranya dengan memasang lukisan, potret, ukiran, atau patung. Bila Anda memilih lukisan, selipkan warna-warna hangat seperti merah, cokelat, ataupun orange ke dalamnya.
5. Nuansa Cokelat yang Damai dan Hangat
Selain membawa kesan hangat, warna yang identik dengan elemen tanah memiliki karakter yang membuat ruangan terasa lebih personal.
Cara termudah untuk memasukkan warna ini ke dalam ruangan adalah dengan menggunakan material kayu, baik sebagai furnitur, lantai, ataupun pernak-pernik dekoratif.
6. Keseimbangan Komposisi Warna Hangat dan Sejuk dalam Ruangan
Di satu sisi, warna dominan dalam sebuah ruangan akan menentukan mood secara keseluruhan.
Namun, agar desain interior ruangan terlihat lebih nyaman dan membumi adalah dengan cara menyeimbangkan warna dominan tadi dengan warna kontras.
Bila Anda menggunakan warna sejuk sebagai warna dominan, tambahkan warna hangat pada karpet, furnitur, atau elemen ruangan lain sebagai penyeimbang.
Melalui trik-trik di atas, Anda seolah tengah membangun energi “tak terlihat” yang mampu memberikan suasana hangat dalam ruangan.
Seperti pada desain interior minimalis misalnya, yang paling sering menggunakan warna putih, elemen-elemen warna hangat seperti merah atau cokelat mampu menyeimbangkan atmosfer dingin dan kaku.
https://properti.kompas.com/read/2019/09/01/180000521/6-trik-komposisi-warna-yang-bikin-rumah-lebih-hangat