Ruas tol ini dirancang sepanjang 140,7 kilometer dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk rest area atau tempat istirahat (TI), dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
Menurut Operational Manager Hutama Karya Cabang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hery Prasetyo, akan terdapat enam rest area di ruas tol yang merupakan bagian dari Jaringan Tol Trans Sumatera ini.
Keenam rest area tersebut berada di KM 33, KM 87, dan KM 116 di jalur A, dan KM 33, KM 87, dan KM 116 di jalur B.
Saat ini, perkembangan konstruksi fisik empat di antara enam rest area tersebut memasuki tahap akhir.
"Kami harapkan keempatnya bisa dibuka untuk umum menjelang Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," kata Hery.
Sementara dua rest area lainnya yakni KM 116 jalur A dan KM 116 jalur B masih dalam proses pembebasan lahan.
Jika kelak seluruhnya telah beroperasi, keenam rest area ini akan dikelola anak usaha PT Hutama Karya (Persero) yakni PT HK Realtindo.
Selain rest area, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar juga dilengkapi dengan sembilan simpang susun (SS), dengan SS terbesar ada di SS Tegineneng.
Sejak bertarif pada 17 Mei 2019, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mencatat lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebanyak 9.000 kendaraan.
"Sedangkan masa puncak pada mudik Lebaran lalu sebanyak 15.000 kendaraan," tuntas Hery.
VIDEO: Perjalanan Tim Kompas.com Merapah Trans Sumatera 2019
https://properti.kompas.com/read/2019/08/27/230635421/catatan-penting-tersedia-6-rest-area-di-tol-bakauheni-terbanggi-besar