Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembangunan Ibu Kota Baru Paling Cepat 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur rencananya paling cepat akan dilakukan pemerintah pada 2020. Saat ini, pemerintah masih menyusun konsep desain sebelum megaproyek yang diperkirakan menelan anggaran Rp 466 triliun itu dieksekusi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, perencanaan dan pengembangan kawasan ibu kota paling cepat akan dilaksanakan hingga pertengahan 2020.

"Kemudian, untuk sarana prasarana dasar seperti bendungan, air, sanitasi, jalan, kita desain mulai sekarang sampai pertengahan tahun depan groundbreaking untuk dilaksanakan fisiknya. Insya Allah dimulai tahun depan," kata Basuki di Kompleks Parlemen, Senin (26/8/2019).

Metode design and build layaknya renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) akan digunakan dalam pembangunan ini. Nantinya, Kementerian PUPR akan menyusun desain kriteria yang akan dieksekusi kontraktor dan konsultan setelah ditenderkan.

Metode yang sama juga akan dipakai pada saat pembangunan kawasan hunian dan gedung perkantoran bagi aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri yang kelak pindah ke sana.

"Tapi kalau rumah, kantor, itu kan tergantung arsitekturalnya mungkin kita agak lebih detail lagi," ujarnya.

Dari total kebutuhan anggaran Rp 466 triliun, Basuki menambahkan, hanya sekitar 19 persen atau ekuivalen Rp 88,54 triliun yang akan dianggarkan melalui APBN. Sisanya, pemerintah mendorong peran investor, baik swasta maupun BUMN, dalam pembangunannya menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

https://properti.kompas.com/read/2019/08/27/061048421/pembangunan-ibu-kota-baru-paling-cepat-2020

Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke