Infrastruktur Dasar Ibu Kota Baru akan Dibangun seperti GBK

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kabupaten di Kalimantan Timur, Penajam Passer Utara dan Kutai Kartanegara dipilih sebagai lokasi ibu kota baru oleh Presiden Joko Widodo. Rencananya, groundbreaking pembangunan infrastruktur dasar dimulai tahun depan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, sanitasi, air, dan bendungan tidak akan dibangun dengan cara konvensional.

Cara konvensional yang dimaksud yaitu melalui proses panjang mulai dari perencanaan, desain, pengadaan, hingga pelaksanaan. Cara itu nantinya akan diganti dengan metode design and build sebagaimana saat renovasi Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.

"Dilaksanakan dengan design and build. Kalau lihat pengalaman renovasi pembangunan GBK (Gelora Bung Karno) untuk Asian Games, itu kalau pakai cara konvensional tidak akan selesai,"

Dengan metode ini, Kementerian PUPR akan mengajukan sejumlah kriteria desain. Setelah itu, pada saat tender dilaksanakan, dapat sekaligus untuk pengadaan kontraktor, konsultan, desain dan pekerjaannya.

"Kalau (untuk) rumah, kantor, itu kan tergantung arsitekturalnya mungkin kita agak lebih detail lagi," kata dia.