Intiland Pastikan Proyek West One City Ditangguhkan

Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk Permadi Indra Yoga menegaskan hal itu kepada Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

"Itu kerja sama dengan pengembang lain. Kita hold dulu, karena kondisi pasar belum memungkinkan, dan juga ada revisi desain," kata Yoga.

Selain West One City, proyek lain yang masih menunggu pasar properti siuman adalah kelanjutan pembangunan The Regatta Jakarta.

Proyek di lahan reklamasi Jakarta Utara yang sedianya terdiri dari 11 menara, termasuk hotel bintang lima ini, baru terbangun 7 menara.

"Empat menara lainnya kita masih wait and see ya. Apalagi untuk hotelnya, kan masih turun ya. Okupansi juga tak kunjung naik," ungkap Yoga.

Adapun untuk West One City dirancang sebagai kawasan bisnis dan hunian terpadu. PAda proyek ini, Intiland berkolaborasi dengan PT Mahkota Kemayoran Realty.

West One City menempati lahan seluas 22 hektar dengan konten apartemen, perkantoran, pusat belanja, rumah sakit, dan fasilitas pendukung.

"Jadi, untuk saat ini kami masih konsentrasi di Jakarta Selatan yang memang pasarnya masih memungkinkan dan terus bergerak," ucap Yoga.

Hal ini terbukti dengan ludesnya penjualan perumahan Serenia Hills di Lebak Bulus sebanyak 600 unit, dan telah dipesannya SQ Res oleh 200 orang.

Padahal, SQ Res baru akan diluncurkan secara resmi pda Oktober 2019 mendatang. 

Oleh karena itu, Intiland menyiapkan SQ Res setelah melalui kajian kebutuhan pasar secara mendalam selama lima tahun, sejak kompleks multifungsi South Quarter dirintis.

"Jadi, kami memahami pasar Jakarta Selatan dan sekitarnya ini seperti apa kebutuhannya," imbuh Yoga.

Menurut Yoga, pasar di Jakarta Selatan dan sekitarnya, membutuhkan hunian yang dilengkapi sejumlah fasilitas untuk kenyamanan, kepraktisan, sekaligus pemenuhan gaya hidup modern.

SQ Res menempati area seluas 1,3 hektar dan merupakan bagian dari kawasan multifungsi South Quarter seluas 7,9 hektar.

Intiland akan membangun sebanyak dua menara yang mencakup total 672 unit dengan masing-masing menara 366 unit.

Terdapat empat varian tipe yang ditawarkan, mulai dari satu kamar tidur dengan luasan 36 meter persegi hingga 45 meter persegi, tipe 1 kamar tidur plus ruang studi seluas 60 meter persegi, dan 2 kamar tidur seluas 86 meter persegi dan 93 meter persegi.

Kemudian, tersedia juga tipe dual key, yang dirancang untuk konsumen yang menginginkan unit lebih luas dengan dimensi 117 meter persegi.

Untuk tipe khusus ini, Intiland hanya membangun sebanyak 42 unit per menara atau total 84 unit.

Ada pun harga yang dibanderol mulai dari Rp 1,5 miliar hingga Rp 4,8 miliar. Ini artinya per meter persegi dipatok sekitar Rp 42 juta.

Intiland menjadwalkan pembangunan SQ Res selesai pada kuartal II-2022 dengan nilai konstruksi Rp 1,2 triliun.