Proyek Exit Toll Bojong Terkendala 20 Bidang Tanah

Pimpinan proyek PBTR Aminudin Toha mengatakan perkiraan penyelesaian exit toll Bojong sekitar April 2020.

Namun, jika pembebasan lahan bisa selesai dalam bulan ini, maka target bisa digenjot pada Februari 2020.

"Warga pemilik lahan sudah sepakat, sehingga tidak ada persoalan dengan pemilik lahan. Dana untuk pembebasan dari pemerintah, dan masih ada lahan yang belum dibayar oleh pemerintah," kata Aminudin, Kamis (22/8/2019).

"Kita ada dana talangan oleh PBTR. Ada mekanisme pemberkasan harus lengkap. Kita urusnya ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," lanjut dia.

Exit toll Bojong dirancang sepanjang 2,5 kilometer. Untuk saat ini, masih tahap kontruksi treatment tanah, yakni melalui proses Prefabricated Horizontal Drains (PHD) dan Prefabricated Vertical Drains (PVD).

Sementara Wakil Bupati Arini Harimurti yang mengunjungi lokasi exit toll  Bojong  menyatakan, cuaca saat ini sangat mendukung untuk pembangunan infrastruktur.

Oleh karena itu, dirinya meninjau pembangunan di lapangan supaya tahu bagaimana caranya agar bisa cepat selesai.

"Jika kendala menyangkut masalah sosial, pemda siap membantu. Ternyata bukan itu masalahnya," kata Arini.

Arini mengatakan, exit toll  Bojong akan mempermudah warga yang akan menuju ke Kabupaten Pekalongan, Banjarnegara, hingga ke sejumlah obyek wisata.