Proyek baru ini merupakan bentuk aksi strategis lanjutan menyusul beroperasinya Park and Ride South Quarter yang terintegrasi transportasi publik MRT Jakarta dan Transjakarta.
Chairman dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk Hendro S Gondokusumo mengatakan, MRT Jakarta telah berhasil mengubah perilaku masyarakat dalam melakukan mobilitas sehari-hari.
"Sekarang sudah banyak yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum terutama MRT Jakarta. Di South Quarter saja, yang tadinya hanya 10.000 orang, kini melonjak 20.000 orang yang beraktivitas," beber Hendro kepada Kompas.com, Kamis (14/8/2019).
Apartemen ini, menurut Hendro, adalah langkah strategis perseroan dalam mengantisipasi bakal meningkatnya kebutuhan hunian akibat lonjakan mobilisasi masyarakat di South Quarter.
Selain itu, pasar apartemen di kawasan selatan Jakarta, terutama yang terintegrasi atau dekat transportasi publik, kata Hendro, akan semakin diminati.
"Cepat dan murah. Tidak kena macet, layanannya bagus dan bersih, makanya saya tiap hari naik MRT Jakarta. Ini peluang bagus untuk sektor properti," cetus Hendro.
Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi menambahkan, SQ Rest akan dilansir pada 22 Agustus mendatang.
"Harga rata-ratanya sekitar Rp 3 miliar, masuk kelas menengah atas ya," sebut Theresia.
Lokasi SQ Rest persis berada di depan fasilitas parkir Park and Ride yang terintegrasi MRT Jakarta dan Transjakarta.
"Sehingga mereka yang nanti tinggal di SQ Rest atau pun mereka yang berkantor dan berkunjung ke mal South Quarter ini tinggal jalan kaki dari halte Park and Ride," kata Theresia.
https://properti.kompas.com/read/2019/08/16/120000821/terkoneksi-mrt-intiland-siapkan-apartemen-rp-3-miliaran