JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan ruas tol akan dioperasikan hingga akhir 2019. Terdapat tambahan 406,14 kilometer panjang ruas baru, melengkapi 949 kilometer yang telah dibuka hingga Mei 2019.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan, sembilan ruas yang dimaksud yaitu Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer.
Jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera ini dibangun dengan investasi sebesar Rp 21,95 triliun.
Pada Lebaran 2019 lalu, ruas tol ini sudah digunakan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik, saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 94,33 persen.
Berikutnya, ruas Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,5 kilometer. Progres konstruksi untuk seksi ini sudah 100 persen dan siap diresmikan Agustus 2019.
Pembangunan Jalan Tol Cijago sepanjang 14,64 kilometer dilaksanakan oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi.
"Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere," terang Danang dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2019).
Ketiga, Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2-4 (Samboja-Samarinda) sepanjang 66,4 kilometer. Saat ini penyelesaiannya telah mencapai 96,71 persen.
Sedangkan untuk ruas Manado-Bitung Seksi 1-2A (Manado-Danowudu) sepanjang 22,5 kilometer saat ini konstruksinya telah mencapai92,36 persen. Kedua ruas ini ditargetkan beroperasi Oktober 2019.
Kelima yakni ruas Tol Kunciran-Serpong (11,14 km) dengan progres 94,24 persen dan keenam, ruas Tol Pandaan-Malang seksi 4 Singosari-Pakis (5,1 kilometer) dengan progres 97,1 persen. Kedua ruas tol tersebut ditargetkan November 2019 bisa beroperasi.
Selanjutnya, ruas Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 (Kayu Agung-Jakabaring) sepanjang 33,5 kilometer dengan progres 74,44 persen, dan ruas Pekanbaru-Dumai Seksi 1-2 (Pekanbaru-Petapahan) sepanjang 33,6 kilometer dengan progres 95 persen.
Terakhir, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated sepanjang 36,4 kilometer dengan progres konstruksi 91,42 persen.
Kehadiran tol yang dimulai dari Simpang Susun Cikunir ini akan memisahkan pengguna tol jarak jauh dengan jarak dekat.
Pengendara yang menempuh jarak jauh bisa menggunakan Tol Jakarta-Cikampek 2 dan turun di ujung jalan tol layang.
"Dengan demikian, akan mengurai kepadatan dan memangkas waktu tempuh, baik kendaraan yang menuju kawasan industri di Karawang atau Cibitung maupun yang menuju Cikampek-Semarang dan Padalarang-Bandung," pungkas Danang.
https://properti.kompas.com/read/2019/08/12/170000821/menutup-2019-sembilan-ruas-tol-baru-bakal-dioperasikan