Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Lurah Challenge", Cara Bima Arya Bersihkan Kota Bogor dari Sampah

Demikian Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berbagi pengalaman mengelola kota dalam acara "Creating The Cities of The Future" pada Kongres Diaspora Indonesia ke-5 di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).

"Mengubah mindset itu yang paling susah. Kita sudah banyak mengeluarkan uang untuk membangun infrastruktur, ruang publik, taman, street lighting, tapi kalau tidak ada rasa memiliki untuk bersama-sama merawatnya, maka tidak ada outcome-nya," terang Bima.

Oleh karena itu, selama lima tahun menjabat sebagai manajer kota yang berjuluk Kota Hujan, Bima terus menerus melakukan upaya pendekatan persuasif kepada masyarakat dan stake holders lainnya.

Termasuk "memaksa" mereka mengubah paradigma, bagaimana menjaga dan merawat kebersihan kota sebagai rumah bersama.

"Lurah Challenge" ini kemudian disambut antusias para lurah. Mereka berlomba menjadikan wilayahnya sebagai yang paling bersih.

Tak hanya rumah, jalan lingkungan, ruang terbuka, dan fasilitas umum, melainkan juga sungai yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga dan limbah industri.

Lurah Bantarjati Dheri Wiriadirama adalah lurah pertama yang dinilai Bima telah berhasil menjawab tantangannya.

Anak-anak dan orang dewasa pun menjadikan Kali Cibagolo sebagai ruang publik, dan sarana bermain air yang bisa diakses bersama-sama.

Menurut Bima, upaya "bebersih" ini dilakukan Lurah Dheri hanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Waktu lebih singkat ditempuh Kelurahan Sukasari untuk membersihkan wilayahnya hanya tiga minggu.

"Kami berupaya mewujudkan kota masa depan yang tidak hanya saling terkoneksi oleh teknologi digital yang serba online, profesional, akuntabel, dan transparan, namun juga secara fisik harus bersih, bebas sampah," tuntas Bima.

Kendati tidak menyebutkan bentuk apresiasi yang diberikan kepada para lurah, Bima menjanjikan "Lurah Challenge" akan diteruskan sebagai program berkelanjutan demi Kota Bogor sebagai kota pintar masa depan atau future smart city.

https://properti.kompas.com/read/2019/08/11/090000321/lurah-challenge-cara-bima-arya-bersihkan-kota-bogor-dari-sampah

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke