Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tengah melakukan finalisasi trase untuk kedua ruas tersebut.
Bila tahapan tersebut telah rampung, maka Ditjen Bina Marga akan melayangkan surat penetapan lokasi (penlok) ke kepada-kepala daerah.
"Ini kan tadinya direncanakan bulan Juli, itu (lelang) akan terjadi setelah Pak Dirjen menerbitkan surat penlok ke Pak Gubernur DIY," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Seperti diketahui, prakarsa pekerjaan Tol Solo-Yogya-Kulonprogo telah dikantongi PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Gama Group dan PT Daya Mulia Turangga.
Jalan berbayar sepanjang 91,93 kilometer ini diperkirakan bakal menelan investasi sebesar Rp 22,54 triliun.
Adapun untuk ruas Bawen-Yogyakarta, Danang mengaku, sudah ada sejumlah perseroan yang menyampaikan minat untuk menggarap proyek yang dirancang sepanjang 71 kilometer itu.
Kendati demikian, ia masih merahasiakan identitas perseroan yang dimaksud.
"Saya kira banyak, dan kita kemarin sudah mendapatkan pernyataan minat secara informal, karena belum di-issued ya PQ-nya, itu cukup banyak baik BUMN maupun non-BUMN," ujarnya.
https://properti.kompas.com/read/2019/08/10/135447221/tender-dua-tol-solo-yogya-dan-bawen-yogya-segera-dilakukan