Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Taktis Saat Listrik Mati Berjam-jam

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjelaskan penyebab pemadaman besar-besaran ini adalah gangguan teknis pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500kV di Ungaran dan Pemalang.

Akibatnya, transportasi umum berbasis listrik seperti Mass Rapid Transit (MRT), Commuter Line, dan kereta bandara berhenti beroperasi selama berjam-jam.

Lampu lalu lintas juga tidak beroperasi, dan jaringan telekomunikasi terganggu. Hal ini menimbulkan kegaduhan, sekaligus kerugian material dan imaterial.

Masyarakat harus bertahan dengan kondisi tanpa listrik selama lebih dari tujuh jam. Bahkan ada daerah tertentu yang hingga lebih dari 22 jam, masih dalam kondisi listrik mati.

Setelah pemadaman besar 4 Agustus, perbaikan yang dilakukan PLN belum tuntas, sehingga terjadi pemadaman di sejumlah kawasan pada dua hari berikutnya.

Tentunya pemadaman listrik tidak hanya mengganggu aktivitas di luar, tetapi juga di dalam rumah.

Ada beberapa langkah taktis yang perlu dilakukan ketika listrik padam dalam durasi yang lama. Berikut lima langkah tersebut.

Mencabut alat-alat elektronik

Cabut peralatan-peralatan elektronik, terutama yang memiliki daya besar. Contohnya adalah pendingin ruangan, microwave, televisi, lemari es, penanak nasi, dan kompor listrik.

Hilangnya daya secara tiba-tiba dan risiko instabilitas gelombang daya yang masuk ketika listrik menyala kembali, merupakan faktor penyebab kerusakan alat elektronik yang bisa berujung pada kebakaran rumah.

Keluarkan alat penerangan dan peralatan elektronik darurat

Lilin menjadi sumber cahaya yang paling sederhana, mudah didapat, dan disimpan untuk keadaan seperti ini.

Ada juga lampu LED portabel atau senter yang bisa menjadi alternatif yang jauh lebih terang dan praktis.

Sebelum menggunakannya, pastikan Anda mempunyai baterai atau sudah mengisi daya.

Selain itu, peralatan elektronik portabel untuk keadaan darurat lainnya seperti powerbank juga berguna untuk mengisi daya ponsel.

Dengan begitu, ponsel Anda akan tetap menyala dan Anda masih bisa berkomunikasi.

Sediakan genset bila perlu

Dengan aktivitas-aktivitas di atas, listrik menjadi benar-benar penting dan apabila mati bisa menyebabkan kerugian materi.

Maka dari itu, sediakan genset sebagai salah satu peralatan darurat ketika listrik mati dalam waktu yang lama.

Pantau informasi melalui media arus utama dan media sosial

Pantau terus media-media mainstream, dan media sosial untuk mengetahui perkembangan dari upaya pengembalian daya listrik.

Melalui media, Anda juga bisa berkomunikasi dengan orang-orang terdekat dan mengetahui keadaan di luar rumah seperti kondisi transportasi umum, kemacetan di jalan, atau informasi-informasi terkait pemadaman lainnya.

Cari kegiatan yang bermanfaat

Memang, pemadaman listrik membuat Anda mati gaya, tidak tahu harus melakukan kegiatan apa.

Akan tetapi, momen seperti ini bisa Anda manfaatkan untuk makin mempererat tali kasih sayang dengan keluarga sambil menunggu PLN menyelesaikan masalahnya.

Salah satunya yang paling mudah adalah dengan mengobrol. Berkumpullah di ruang makan, tarik kursi makan, nyalakan penerangan di tengah meja maakn, dan bicarakan topik apa saja untuk menghilangkan sunyi dan bosan.

Jadi, lebih baik siap untuk menghadapi listrik padam, daripada tidak siap sama sekali.

https://properti.kompas.com/read/2019/08/08/210000621/5-langkah-taktis-saat-listrik-mati-berjam-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke