Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gedung Kantor yang Dilewati MRT Lebih Diminati

Bahkan, menurut Leads Property Indonesia, keberadaan MRT akan mengubah cara pandang perusahaan dalam mencari ruang kantor.

"Gedung kantor yang dilewati rute MRT bakal lebih diminati dibandingkan gedung perkantoran yang tidak dilewati oleh MRT," cetus Senior Manager Research and Consultancy Department Leads Property Indonesia Martin Samuel Hutapea kepada Kompas.com, Selasa (30/7/2019).

Martin memperkirakan, tingkat hunian gedung-gedung kantor yang dilewati MRT akan lebih dahulu mendapatkan penyewa sehingga harga sewa mereka juga bakal bertumbuh lebih awal.

Di kawasan central business district (CBD), terutama koridor Jenderal Sudirman dan MH Thamrin menjadi konsentrasi perkantoran yang diuntungkan oleh keberadaan MRT.

Sedangkan di luar CBD, yang diuntungkan oleh keberadaan MRT adalah koridor TB Simatupang sisi Lebak Bulus dan Fatmawati.

"Kami memperkirakan, dalam beberapa tahun ke depan, akan tumbuh pengembangan kantor baru di lokasi- lokasi tertentu di koridor TB Simatupang, Fatmawati hingga Cipete Raya, yang disebut dengan Transit-Oriented Development (TOD)," urai Martin.

Secara umum, sektor- sektor yang menggerakkan permintaan ruang kantor dalam lima tahun terakhir adalah co-working space, IT, keuangan, fintech, sekuritas, telekomunikasi, e-commerce dan perbankan.

"Mengikuti perkembangan zaman," cetus Martin.

Berbeda kondisinya dengan 10 hingga 15 tahun yang lalu, permintaan ruang kantor digerakkan oleh sektor-sektor besar seperti minyak dan gas, pertambangan, dan asuransi.

Demi mengakomodasi permintaan, desain floor plate ruang kantor akan lebih luas karena ruang kantor akan mengikuti tren tertentu yaitu dilengkapi dengan sofa, café, gym dan ruang berinteraksi sesama pekerja di perusahaan tersebut.

Adapun pengembangan gedung kantor akan dilengkapi dengan fasilitas ritel seperti café dan restoran, khususnya fine dining karena di sinilah para profesional akan melakukan meeting dan networking.

Kinerja kuartal II

Pada kuartal II-2019, pasar perkantoran Jakarta baik di CBD maupun Luar-CBD, tidak mengalami pertambahan pasokan, sehingga jumlah pasokan kumulatif tetap berada pada angka 6,76 juta meter persegi (CBD) dan 3,78 juta meter persegi (Luar CBD).

Walaupun tidak ada pasokan tambahan, tetapi besarnya pasokan kumulatif ruang kantor  masih tergolong besar akibat pengembangan-pengembangan gedung yang secara konsisten dilaksanakan sejak lima tahun terakhir.

Kondisi ini menyebabkan tingkat hunian sedikit membaik menjadi 75,9 persen (CBD) dan 81,6 persen (Luar CBD) pada kuartal II-2019 ini.

Perubahan ini secara kuartalan ini sebenarnya tidak signifikan karena masih di bawah 0,5 basis poin secara kuartalan (dari kuartal sebelumnya).

Permintaan dari kuartal I-2019 ke kuartal II-2019 tercatat seluas 33,300 meter persegi (CBD) dan 17,240 meter persegi (Luar CBD).

Kontribusi permintaan secara kuartalan tersebut menyebabkan permintaan kumulatif mencapai 5,13 juta meter persegi (CBD) dan 3,08 juta meter persegi (Luar CBD).

Harga sewa

Walaupun ruang kantor mengalami pertumbuhan permintaan secara sehat, namun penawaran harga sewa kotor (asking gross rent) masih belum dapat meningkat secara signifikan.

Dengan kata lain masih stabil karena para pemilik gedung (landlord) masih bersaing dalam
mendapatkan penyewa (tenant).

Pada kuartal II-2019, harga sewa kotor (gross rents) di CBD dan Luar-CBD, masing-masing mencapai Rp 366.000 per meter persegi per bulan dan Rp 243.300 per meter persegi per bulan.

Besaran ini tidak menggambarkan perubahan yang signifikan yaitu berkisar 0,5 persen-1,0 persen dari kuartal sebelumnya.

https://properti.kompas.com/read/2019/07/30/150000121/gedung-kantor-yang-dilewati-mrt-lebih-diminati

Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke