Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Renovasi Rumah Adat Gorga Telan Anggaran Rp 20 Miliar

Menurut Dirjen Cipta Karya Danis H Sumadilaga, revitalisasi ini dilaksanakan tak hanya untuk memperbaiki kondisi rumah yang sebagian besar sudah mulai rusak akibat telah dibangun ratusan tahun yang lalu, tetapi juga untuk mempertahankan aspek budaya yang ada di wilayah tersebut.

“Kita juga bisa mempertahankan heritage dari bangunan bangunan itu, dan juga kita dukung dengan fasilitas-fasilitas,” kata Danis kepada Kompas.com saat berada di lokasi, Senin (29/7/2019).

Setidaknya, anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi sebuah rumah mencapai Rp 300 juta.

Selain itu, juga akan dilakukan penataan kawasan serta penggantian rumah warga yang telah beralih menjadi bangunan yang lebih modern. Bangunan tersebut nantinya akan diganti dengan rumah gorga yang baru.

“Kalau tadi yang teridentifikasi dari informasi saja ada 40, nanti kita survei lagi. Tapi mungkin beberapa bangunan yang itu tidak semua itu,” cetus Danis.

“Untuk anggaran kami hitung dulu. Kalau saya dari rumah ya dengan 40 gitu mungkin antara Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar,” imbuh dia.

Rencananya, revitalisasi ini akan melibatkan arsitek kawakan Yori Antar untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan yang ada.

Ia pun memastikan bahwa masyarakat akan mendapat keuntungan dari revitalisasi ini.

“Nanti rumah direhabailitasi jadi homestay, supaya ada income, jadi masyarakatnya ikut menikmati dampak pembangunan pariwisata,” kata Yori.

https://properti.kompas.com/read/2019/07/30/100000821/renovasi-rumah-adat-gorga-telan-anggaran-rp-20-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke