Direktur Utama PT Patra Jasa Hari T Wibowo mengatakan, pembukaan Patra Cirebon Hotel & Convention merupakan salah satu bukti komitmen perusahaan dalam mengembangkan aset sekaligus mendukung industri pariwisata.
“Lokasi hotel kami sangat strategis, di Jl Tuparev yang merupakan CBD-nya Cirebon. Dekat tol menuju bandara Kertajati, serta tersedia berbagai pilihan wisata kuliner, wisata budaya, wisata batik, wisata religi dan tempat menarik lainnya," jelas Hari kepada Kompas.com.
Semula, Patra Cirebon Hotel & Convention memiliki konsep cottages dengan total 54 kamar. Lalu pada tahun 2017, Patra Jasa membangun ulang menjadi salah satu hotel bintang 4 yang terintegrasi dengan fasilitas lainnya di kawasan Patra Park seluas 5 hektar.
Menurut Direktur Operasional Patra Jasa Ferry Febrianto, Patra Cirebon Hotel & Convention memiliki 169 kamar dengan tarif di atas rata-rata hotel bintang 4 lainnya yakni sekitar Rp 1 juta per malam.
Menariknya, satu di antara 169 kamar merupakan kamar yang didedikasikan khusus untuk penyandang disabilitas dengan luas 34 meter persegi.
Kekhususan kamar untuk kaum difabel ini adalah ukuran pintu masuk, kamar mandi, dan tempat tidur yang lebih luas dibanding dimensi normal.
Hal ini dirancang untuk memudahkan tamu difabel dalam melakukan aktivitasnya mulai dari mandi, sarapan, hingga istirahat.
Patra Cirebon Hotel & Convention dilengkapi 6 ruang meeting, infinity swimming pool di lantai 12, dan ballroom dengan kapasitas 800 pax.
"Dalam satu tahun pertama beroperasi, kami menargetkan tingkat okupansi 50 persen hingga 60 persen, untuk kemudian tumbuh menjadi rata-rata maksimal 70 persen hingga 80 persen," ungkap Ferry.
Mixed use Rp 1,5 Triliun
Patra Cirebon Hotel & Convention dikembangkan dengan konsep mixed use development dalam tiga tahap dengan total nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun.
Sejumlah Rp 300 miliar telah dikucurkan untuk merealisasikan pengembangan tahap pertama ini.
Menyusul kemudian pengembangan tahap kedua yang didesain mengikuti perkembangan dan dinamika pasar Cirebon.
"Tahap kedua ini akan dibangun masjid besar, dan Water theme park bertaraf internasional. Dikelola oleh manajemen internasional dan standar keamanannya pun internasional. Jadi bukan sembarang wahana air," imbuh Ferry.
Tahap akhir adalah apartemen yang merupakan upaya Patra Jasa mengakomodasi kebutuhan pasar yang ingin hidup serba praktis dengan fasilitas lengkap dan terintegrasi kawasan bisnis dan komersial.
Diakui Hari, Cirebon merupakan salah satu kota destinasi yang tumbuh dan berkembang pesat, terlebih dengan hadirnya infrastruktur Tol Trans Jawa.
Mengingat lokasinya yang strategis, Cirebon sering dijadikan destinasi bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner maupun berbelanja batik.
"Dengan berdirinya Patra Cirebon Hotel & Convention, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Cirebon serta membantu peningkatkan perekonomian daerah setempat, salah satunya melalui sektor pariwisata,” tambah Hari.
https://properti.kompas.com/read/2019/07/29/214535821/resmi-dibuka-patra-cirebon-hotel-dilengkapi-kamar-untuk-difabel