Tiga Dermaga di Kawasan Tomok akan Direvitalisasi

Revitalisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat wisatawan ke wilayah tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, revitalisasi ketiga dermaga kemungkinan baru akan dilaksanakan pada 2020 karena konsep dan ddesain harus dimatangkan bersama Kementerian Perhubungan.

“Harus desain dulu,” singkat Basuki saat meninjau lokasi, Senin (29/7/2019).

Tak hanya dermaga, revitalisasi nantinya juga akan meliputi kawasan di sekitarnya. Menurut rencana, Kementerian PUPR akan mengembangkan jaringan jalur pedestrian yang menghubungkan ketiga dermaga itu.

Kelak, masyarakat dan wisatawan diharapkan dapat memanfaatkan jalur pedestrian yang ada untuk berjalan sembari menikmati keindahan Danau Toba.

"Selain itu di Tomok juga ada beberapa pasar yang akan kita pindahkan ke atas sekitar 200 meter dari lokasi asal. Mudah-mudahan masyarakat bisa mendukung  karena ini akan menjadi kawasan wisata,” kata Basuki.

Basuki menilai, keberadaan pasar di wilayah tersebut saat ini masih kurang rapi. Hal itu disebabkan tercampurnya pasar basah dan toko souvenir, sehingga dapat membuat pengunjung akan merasa kurang nyaman saat berbelanja.

Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Samosir dapat turut serta membantu pemerintah pusat dalam penyediaan lahan.

Dengan begitu, nantinya pemerintah pusat dapat lebih mudah dan cepat dalam membangun pasar tersebut.

“Kita akan tata lagi karena sudah penuh jadi akan kita tata di tempat yang lebih baru lagi. Lahannya sekitar 2-3 hektar ada di situ dan akan dibebaskan Pak Bupati,” ujarnya.

Untuk diketahui, pemerintah berencana mengucurkan anggaran Rp 2,4 triliun untuk merevitalisasi Danau Toba di Sumatera Utara menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) bertaraf internasional. 

Sementara untuk penataan kawasan dermaga Tomok anggaran yang disiapkan sebesar Rp 50 miliar.

Sedangkan untuk penataan kawasan pasar, saat ini pemerintah masih mengkaji kebutuhan anggarannya.