JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mempertanyakan wacana penutupan toko ritel sementara di rest area pada saat mudik dan balik Lebaran 2020.
Menurut dia, masyarakat yang akan merasakan dampak besar bila kebijakan tersebut diterapkan.
"Ya kasihan masyarakat. Gimana kalau mudik tidak ada yang dicari (saat istirahat)," kata Desi menjawab Kompas.com, Rabu (24/7/2019).
Sebelumnya, wacana ini dilontarkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditanya soal terobosan untuk mengurangi kemacetan oleh sejumlah anggota Komisi V saat rapat evaluasi Lebaran 2019.
Desi mengaku, kebijakan itu tidak akan terlalu berdampak terhadap perseroan bila kelak benar-benar direalisasikan.
Hanya pendapatan tokolah yang akan berkurang karena merekalah yang akan merasakan dampaknya langsung.
"Yang jelas masyarakatnya gimana. Kalau untuk bisnis jalan tol, (keberadaan) rest area itu kan kewajiban ya, tidak memberikan kontribusi (besar), kecil sekali," imbuh Desi.
Namun demikian, pemerintah masih akan mengkaji wacana kebijakan ini dengan sejumlah pihak. Kebijakan ini akan diujicoba pada saat musim mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
https://properti.kompas.com/read/2019/07/26/120207821/jasa-marga-pertanyakan-penutupan-sementara-toko-ritel-di-rest-area