Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fresh Graduate Bergaji Rp 8 Juta Bisa Beli Apartemen Tersambung Kereta

Sekilas, materi curhat yang diunggah di media sosial tersebut terkesan biasa-biasa saja, namun jika diamati lebih jernih, angka yang disebut sang fresh graduate lebih tinggi ketimbang upah minimum di seluruh kota dan provinsi Indonesia.

Bahkan, dengan penghasilan Rp 8 juta per bulan, milenial fresh graduate ini sangat bisa membeli dan memiliki aset tak bergerak yang potensi kenaikan harganya bisa berlipat-lipat.

Aset apa itu? Tentu saja properti. Bisa rumah atau apartemen. Bukan sembarang apartemen, melainkan terintegrasi dengan infrastruktur transportasi commuter line atau dengan kata lain berkonsep transit oriented development (TOD).

Ketimbang gajinya dihambur-hamburkan untuk alasan tidak jelas dan bukan prioritas, lebih baik dibelanjakan apartemen atau jenis hunian lainnya.

Direktur Pemasaran Perumnas Anna Kunti Pratiwi mengatakan, 30 persen dari penghasilan per bulan bisa disisihkan untuk pos pembayaran cicilan apartemen.

Sementara sisa gaji lainnya bisa digunakan untuk transportasi, kebutuhan sehari-hari, dan bahkan menabung.

"Apalagi sekarang, uang muka atau down payment (DP) murah-murah, dan bisa dicicil tanpa bunga. Jadi, sangat meringankan milenial. Tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa beli rumah," tutur Anna kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Terkait moda transportasi, milenial bisa menggunakan kereta commuter line yang bisa diakses di depan apartemen dengan tarif terdekat Rp 4.000.

Murahnya tarif kereta commuter line  ini bisa memangkas pengeluaran biaya transportasi milenial.

Dengan harga rata-rata apartemen terintegrasi commuter line Rp 300 juta hingga Rp 400 jutaan untuk tipe studio, cicilan per bulannya hanya sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta.

Jangka waktu pinjaman bisa lebih panjang, tergantung perbankan yang menyalurkan kredit pemilikan apartemen (KPA). Sebut saja BTN yang bisa sampai 25 tahun.

Nah, untuk membantu kalangan milenial memiliki hunian, BTN pun digandeng Perumnas untuk pembiayaan murah, mudah, dan cepat.

Keduanya menggelar program pembiayaan KPR/KPA dengan suku bunga murah hanya 4,5 persen bertajuk "45HIAP".

Pembiayaan murah ini berlaku hanya selama perayaan ulang tahun Perumnas ke-45 tahun, sejak 18 Juli hingga 30 September 2019.

Terdapat 25 proyek Perumnas yang mencakup hunian vertikal, hunian tapak, dan ruko komersial yang mendapat pembiayaan khusus ini.

Termasuk apartemen-apartemen TOD di Stasiun Margonda, Stasiun Tanjung Barat, dan Stasiun Pondok China.

Sementara sejumlah proyek lainnya tersebar di 19 kabupaten/kota Jabodetabek, Semarang, Cilegon, Lampung, Cianjur, Solo dan lain sebagainya dengan jumlah total sekitar 12.000 unit.

Selain suku bunga KPR/KPA rendah, menurut Anna, promosi 45HIAP juga dilengkapi beberapa fasilitas seperti bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, dan proses persetujuan yang cepat.

https://properti.kompas.com/read/2019/07/25/200000921/fresh-graduate-bergaji-rp-8-juta-bisa-beli-apartemen-tersambung-kereta

Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke