Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Kajian Soal Gempa Bisa Bernasib Seperti Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengingatkan pentingnya konsistensi menyebarluaskan informasi mengenai potensi gempa dan kebencanaan secara berkala.

Hal ini untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat bahwa sebagai negara yang berada di kawasan cincin api, Indonesia memiliki risiko tinggi terhadap bencana.

Menurut Basuki, selama ini sudah banyak hasil kajian yang telah ditelurkan Pusat Studi Gempa Nasional (PusGEN) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dalam bentuk buku dan kajian ilmiah. Meski demikian, kesadaran masyarakat atas potensi bencana masih rendah.

"Kelemahan kita ini kan tidak konsisten. (Seperti) mobil listrik, ini kan hanya prototype dari dulu. Padahal kalau diproduksi bisa," kata Basuki saat Lokakarya Nasional Peduli Gempa dan Gunung Api di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Setidaknya ada sebelas buku laporan dan kajian kegempaan yang diluncurkan pada kegiatan tersebut.

Di antaranya Peta Sumber dan Bahaya Gempa, Kajian Gempa Pidie 2016, Kajian Gempa Tasikmalaya 2017, Kajian Rangkaian Gempa Lombok 2018, Laporan Pematokan Sesar Palu Koro, hingga Di Balik Pesona Palu-Bencana Melanda, Geologi Menata.

Buku-buku yang ditampilkan [ada lokakarya ini dapat sebarluaskan dan dipublikasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar menjadi rujukan dalam perencanaan dan perancangan infrastruktur tahan gempa.

"Buku ini juga bisa menjadi acuan bagi para peneliti, akademisi, pemerintah praktisi dan masyarkaat dalam upaya mengurangi resiko bencana gempa dan gunung api," pungkas Basuki.

https://properti.kompas.com/read/2019/07/18/210709621/hasil-kajian-soal-gempa-bisa-bernasib-seperti-mobil-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke