Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tinggal di Bantaran Sungai, Bukti Kesadaran Warga Rendah Soal Bencana

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai, kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana alam masih rendah.

Padahal, Indonesia termasuk wilayah rawan bencana karena terletak di kawasan sabuk cincin api. Seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, hingga tsunami.

Salah satu rendahnya kesadaran itu, misalnya, dalam hal memilih tempat tinggal.

"Misalnya, masih tinggal di bantaran sungai, padahal di sana daerah rawan banjir. Atau tinggal di tebing padahal daerah longsor," kata Basuki saat membuka lokakarya Kesadaran Nasional terhadap Gempa dan Gunung Api di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Menurut Basuki, masyarakat sebenarnya mengetahui bahwa Indonesia termasuk daerah rawan bencana. Terutama pasca-tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004 silam.

Namun, kesadaran masyarakat untuk menghindari daerah bencana masih rendah. Karena itu, Basuki meminta para ilmuwan dan semua pihak untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menghindari kawasan bencana.

Hal ini guna meminimalisasi dampak yang timbul akibat bencana yang terjadi suatu saat.

"Kitalah yang harus lebih bekerja keras untuk memberikan awarness kepada masyarakat," imbuhnya.

https://properti.kompas.com/read/2019/07/18/134247521/tinggal-di-bantaran-sungai-bukti-kesadaran-warga-rendah-soal-bencana

Terkini Lainnya

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Berita
Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Interior
Lagi, Pasar Modern Paramount Raih Predikat Pasar Percontohan Tangsel

Lagi, Pasar Modern Paramount Raih Predikat Pasar Percontohan Tangsel

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke