JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun jaringan tol baru yang juga akan berfungsi sebagai tanggul laut di wilayah utara Jakarta. Saat ini, draf konseptual tengah disusun antara Pemerintah Indonesia, Korea Selatan dan Belanda.
Menanggapi rencana tersebut, Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu menyatakan, ketertarikan perseroan menggarap proyek tersebut. Sepanjang, proyek tersebut dinilai layak secara finansial dan menguntungkan perseroan.
"Kalau memang ada peluang secara komersial itu baik, IRR (internal rate of return)-nya masuk, pasti sih kalau kita," kata Alex menjawab Kompas.com, Jumat (12/7/2019).
Namun, melihat rencana lokasi pembangunan yang akan menghubungkan wilayah Bekasi hingga Banten, ia berharap, agar proyek tersebut berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sebab, bila jika hanya menjadi proyek prakarsa, tentu investasi yang harus disiapkan cukup besar.
"Kalau prakarsa tentu agak lebih berat ya, kalau PSN menarik. Karena kalau PSN kan artinya pembebasan lahan menjadi tugas pemerintah," imbuh Alex.
Dari sisi kepadatan, Alex meyakini, akan cukup tinggi. Pasalnya, lokasi proyek tersebut berada di ibu kota.
Meski demikian, tinggi rendahnya kepadatan juga akan bergantung pada rencana pengembangan jaringan tol itu sendiri.
Selain itu, ia menambahkan, bila Waskita menggarap proyek ini, nantinya perseroan tidak akan bertindak sebagai operator melainkan hanya sebatas investor.
Artinya, setelah proyek rampung, tidak menutup kemungkinan WTR melepas saham di dalam konsorsium yang sebelumnya dibentuk untuk menggarap.
https://properti.kompas.com/read/2019/07/13/223835621/waskita-tertarik-garap-proyek-tol-laut-bekasi-banten