Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusunawa Pasar Rumput Diresmikan Agustus 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, masyarakat dapat menikmati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput di Jakarta.

Rusunawa yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini akan segera rampung konstruksinya sekitar akhir Juli.

Bulan depan, yakni Agustus 2019, rusunawa setinggi 25 lantai yang mencakup tiga menara ini  diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (jokowi).

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, tak hanya bangunan inti, fasilitas pendukung seperti kios untuk para pedagang Pasar Rumput juga telah diselesaikan.

Saat ini, sejumlah proses finishing seperti penataan halaman masih terus dilakukan agar kelak rusunawa tersebut terlihat lebih nyaman dan asri untuk ditempati.

"Progres pembangunannya sudah mencapai 98,8 persen. Tinggal sedikit lagi selesai dan hal itu adalah penataan taman di bagian halaman depan rusunawa," kata Khalawi dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2019).

Ia mengaku, telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk menertibkan tempat penampungan sementara yang digunakan pedagan di Pasar Rumput.

Nantinya, lokasi tersebut akan dijakan halaman dan penataan lansekap dari rusunawa itu sendiri.

Khalawi menambahkan, setelah diresmikan Jokowi, bangunan rusunawa akan diserahterimakan kepada Pemprov DKI untuk dikelola lebih lanjut.

"Kami tengah melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya agar bangunan ini bisa segera diresmikan oleh Presiden. Dengan demikian, para pedagang bisa segera menempati hunian vertikal tersebut dan bisa berdagang di kios yang telah kami sediakan," tutur Khalawi.

Untuk diketahui, Rusunawa Pasar Rumput dibangun sejak 2016 melalui Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan.

Adapun nilai kontrak pembangunannya mencapai Rp 961,3 Milyar. Rusunawa ini sendiri terdiri atas 1.984 unit hunian dan 1.314 kios.

Rusunawa Pasar Rumput ini nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan Ibu kota Jakarta.

Pembangunan hunian vertikal tersebut memiliki konsep mixed use dimana di bagian bawah akan digunakan sebagai tempat berdagang dan dibagian atas akan digunakan sebagai tempat hunian masyarakat beserta prasarana pendidikan untuk anak-anak.

https://properti.kompas.com/read/2019/07/04/153000221/rusunawa-pasar-rumput-diresmikan-agustus-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke