Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Gedung Mabes Polri yang Disebut Bangunan dengan Struktur Kerangka Besi Pertama di Indonesia

Momen ini merupakan hari penting yang menandai titik balik bagi instansi kepolisian.

Hari Bhayangkara merupakan peristiwa yang menyatukan kepolisian, yang awalnya terpisah dengan kepolisian-kepolisian daerah.

Kemudian, pada 1 Juli 1946, lembaga ini menjadi satu kesatuan nasional dengan nama Kepolisian Negara dan bertangggung jawab langsung kepada presiden.

Lembaga ini kemudian menempati bekas Kantor Hoofd van de Dienst der Algemene Politie di Gedung Departemen Dalam Negeri.

Namun, Kepala Kepolisian Negara (KKN), R. S Soekanto Tjokrodiatmodjo, merencanakan penggunaan kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, dilakukan perencanaan pembangunan gedung baru. Mengutip situs Kepolisian Negara Republik Indonesia, pembangunan ini dilakukan atas inisiasi R.S Soekanto.

Pembangunan kantor ini pun terealisasi dan mendapat sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN). Saat itu, gedung ini menjadi bangunan perkantoran termegah setelah Istana Negara.

Setelah pembangunan, gedung Mabes Polri akhirnya diresmikan oleh R. Soekanto pada tahun 1952. Hingga saat ini, bangunan itu masih digunakan sebagai Markas Besar Polri.

Pemberitaan Harian Kompas, 26 Agustus 1993, menyebutkan, gedung ini merupakan bangunan dengan struktur kerangka besi pertama di Indonesia. Namun, belum ada penjelasan lebih jauh soal ini.

Harian Kompas, 16 Januari 1996 menuliskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Dari gedung yang terbakar, terdengar beberapa kali suara ledakan peluru, yang diperkirakan berasal dari beberapa peluru yang disimpan di lemari beberapa ruangan yang terbakar.

Ruang di seluruh lantai 3, yakni ruang Asrena (Asisten perencanaan dan anggaran) Kapolri, ruang Puskodalops, ruang anggaran dan aula, habis terbakar.

Demikian pula lantai dua yang terdiri dari ruangan Asrena, ruangan Kapolri, serta ruangan Deops Kapolri. Sedangkan ruang di lantai satu yang habis terbakar adalah ruang Asrena, ruang Binmas serta aula lobi utama yang bernama "Aula Raden Sukanto".

Setelah peristiwa ini, perbaikan Gedung Mabes Polri dilakukan dalam kurun waktu beberapa tahun.

https://properti.kompas.com/read/2019/07/01/130518021/kisah-gedung-mabes-polri-yang-disebut-bangunan-dengan-struktur-kerangka

Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke