JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road (WTR) berencana menggarap Seksi 4 Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sepanjang 14 kilometer.
Ini merupakan pekerjaan tambahan setelah WTR melalui anak usahanya, PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT), menyelesaikan tiga seksi pertama.
Direktur Utama WTR Herwidiakto mengungkapkan, dalam waktu dekat akan menyerahkan proposal adendum perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang sebelumnya telah ditandatangani ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"(Sekarang) masih kita kaji menjadi adendum. Karena akan mengubah bisnis plan dari PPJT induk," ucap Herwi kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2019) lalu.
Menurut rencana, dalam waktu dekat, dia juga akan membahas persoalan ini dengan para pemegang saham untuk mendapatkan persetujuan dalam adendum PPJT.
"Sekitar awal Juli ini," sambung Herwidiakto
Untuk diketahui, tiga seksi pertama sepanjang 31 kilometer pada ruas tol ini telah beroperasi sejak April 2019.
TJPJT selaku badan usaha jalan tol (BUJT) membenamkan investasi sebesar Rp 4,8 triliun untuk menggarap ketiga seksi tersebut.
Sejak 26 Juni lalu, tol ini pun sudah bertarif berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 540/KPTS/M/2019 tanggal 18 Juni 2019.
Tarif yang berlaku sudah mengacu pada kebijakan rasionalisasi tarif, dimana terdapat penyederhaan golongan dari lima golongan tarif menjadi tiga golongan tarif.
Untuk kendaraan golongan I tarifnya Rp 25.500. Sementara, kendaraan golongan II-III sebesar Rp 40.000 dan kendaraan golongan IV-V sebesar Rp 53.000.
https://properti.kompas.com/read/2019/07/01/112130821/waskita-bakal-garap-seksi-terakhir-tol-paspro