Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/6/2019) hal ini membuat OYO menjadi grup hotel terbesar kedua di negara itu dalam kurun waktu 1,6 tahun.
“OYO Jiudian (Hotels) telah berkembang sangat pesat dan kami sangat berterima kasih terhadap dukungan yang kami terima dari ribuan karyawan, pemilik aset, dan lebih dari 300.000 wisatawan yang telah menginap di OYO Jiudian setiap malamnya," ujar COO OYO China, Sam Shih dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (25/6/2019).
Selama beroperasi di China, jaringan hotel ini berfokus di kota-kota lapis kedua dan berkembang hingga ke kota lapis keenam.
"Kami memiliki beberapa prioritas kunci selama tahun 2019, termasuk ekspansi secara menyeluruh dari jaringan OYO dengan menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan berkualitas tinggi," ucap General Counsel OYO China, Shella Ng.
Selain itu, jaringan hotel ini juga mengalokasikan dana investasi seebsar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun di China, guna melakukan peningkatan kualitas, sistem, serta pelayanan pelanggan.
Untuk itu, OYO telah merekrut lebih dari 100.000 orang dan membuka lapangan kerja bagi lebih dari 200.000 penggiat perhotelan di China.
https://properti.kompas.com/read/2019/06/25/222600321/jaringan-hotel-oyo-kelola-500000-kamar-di-china