Sedikit Kreativitas, Halaman Rumah Bisa Jadi Bioskop "Outdoor"

Alternatif ini bisa Anda pilih jika ingin bersantai dan mengisi waktu bersama keluarga atau teman di rumah.

Selain menyenangkan, cara ini juga dianggap dapat mengakrabkan suasana. Tak hanya itu, peralatan yang digunakan pun dapat dengan mudah diangkut ke dalam ruangan saat cuaca tidak cukup baik untuk dilihat di luar ruangan.

Anda juga tidak perlu memiliki taman besar untuk menikmatinya, sebuah bioskop outdoor bahkan dapat dinikmati di halaman berukuran kecil.

Jika Anda menyukai gagasan memiliki bioskop taman sendiri tetapi tidak yakin harus mulai dari mana, berikut tipsnya:

Pilih spot yang paling nyaman

Sebelum mulai mendekorasi halaman belakang, Anda perlu memperhatikan sudut atau spot yang nyaman untuk semua orang.

Pemilihan sudut sempurna dimulai dengan mempertimbangkan ruang yang tersedia, jumlah tamu, sumber cahaya, dan tentu saja peralatan yang akan Anda gunakan.

Tentukan jarak dan pencahayaan

Setelah Anda memilih tempat yang Anda rasa paling baik, sekarang saatnya untuk memikirkan pengaturan tempat duduk serta jarak antara layar dengan tempat duduk.

Selain itu, jangan lupakan masalah pencahayaan lular ruangan. Ketika tiba saatnya untuk mengatur suasana, beralihlah ke opsi pencahayaan yang lebih tradisional yang cukup lembut untuk menerangi lingkungan sekitar.

Pertama, Anda membutuhkan kursi atau sofa untuk duduk. Selain itu, tambahkan pula beberapa bantal lantai, beberapa kursi luar ruang, dan mungkin satu atau dua kursi empuk yang dapat membuat malam semakin berkesan.

Jika memungkinkan, Anda dapat menambahkan satu atau dua pouf maupun ottoman pada area tersebut.

Jika memilih untuk lesehan, jangan lupa untuk menyiapkan tikar dan alas yang nyaman. Selain itu, sediakan meja kecil sebagai tempat untuk proyektor dan barang-barang lainnya.

Namun jika tidak mempunyainya, Anda dapat menyewa atau meminjam benda itu untuk waktu-waktu tertentu.

Salah satu kesalahpahaman paling umum adalah bahwa proyektor tidak akan sejelas layar bioskop. Meski begitu, model-model terbaru cukup cerah sehingga Anda dapat melihat layar bahkan dengan lampu menyala atau dalam kondisi minim cahaya.

Meski begitu, Anda perlu meletakkan proyektor pada ketinggian yang tepat sesuai layar dan menjaga sekeliling proyektor aman dari anak-anak atau kerikil.

Selain proyektor, Anda juga membutuhkan layar untuk menangkap gambar. Untuk itu, Anda bisa memasang lembaran kain putih atau memanfaatkan dinding berwarna putih polos.

Suara

Perlatan lain yang dibuthkan adalah speaker. Anda dapat menghubungkan speaker melalui jack 3.5 milimeter ke proyektor atau menggunakan model dengan Bluetooth. Sistem dengan subwoofer ini adalah opsi nilai yang baik.

Namun perlu diingat, jangan lupa untuk menjaga volumenya agar tidak terlalu kencang dan mengganggu tetangga.