Untuk itu, ada beberapa cara yang daat Anda terapkan, seperti:
Pasang exhaust fan
Exhaust fan mampu membuat udara di kamar mandi akan bergerak atau berputar. Untuk mengurangi kelembaban dalam kamar mandi, Anda bisa memasang exhaust fan pada plafon dan dapat digabungkan dengan penggunaan jalusi atau kerai pada pintu.
Jalusi dapat memasukkan udara ke dalam kamar mandi, terutama ketika exhaust fan dinyalakan.
Agar mendapatkan hasil optimal, Anda dapat memasang exhaust fan pada plafon yang berseberangan dengan pintu agar udara dapat berputar di kamar mandi.
Manfaatkan sinar matahari
Karena kondisi ruangannya berbeda dengan ruangan lain maka pencahayaan di kamar mandi membutuhkan beberapa perhatian khusus.
Saat siang hari, Anda dapat memanfaatkan sumber cahaya alami dalam hal ini sinar matahari. Jika tidak ada atau belum ada lubang cahaya dari dinding maka Anda bisa membuat jalur cahaya matahari dari plafon.
Selain berguna untuk menerangi, sinar matahari juga berfungsi mengurangi kelembaban di dalam kamar mandi.
Pemasangan lampu dapat disejajarkan dengan ketinggian wajah. Hal ini berguna utnuk menghindari terjadinya bayangan yang mengganggu jika lampu ditempatkan di atas cermin atau dipasang terlalu rendah.
Menggunakan buangan AC
Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa memanfaatkan buangan AC. Anda dapat membuat semacam lubang atau cerobong asap di kamar mandi.
Kemudian letakkan blower AC pada salah satu sisi cerobong, sementara di sisi seberangnya terdapat lbang ventilasi dan bilah-bilah kayu. Saat AC tidak dinyalakan, lubang ini dapat digunakan untuk mengalirkan udara ke kamar mandi.
Gunakan shower
Cara terakhir untuk mengurangi kelembaban adalah dengan menggunakan shower alih-alih bak mandi. Penggunaan shower dapat mengurangi jumlah air yang menguap dan membasahi ruangan kamar mandi.
Selain mengurangi kelembaban, menggunakan shower ketika mandi juga dapat menghemat air.
https://properti.kompas.com/read/2019/06/08/160000521/langkah-mudah-mengurangi-lembab-di-kamar-mandi