Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumah Sederhana Bisa Dibangun dengan "Drone"

Metode ini tak hanya dapat digunakan untuk mmebangun tempat penampungan sementara di daerah bencana namun juga untuk bangunan besar di kota-kota modern.

MuDD memamerkan purwarupa desain ini pada gelaran Milan's Design Week pada bulan April lalu. Purwarupa pertama terbuat dari bambu yang dibungkus kain.

"Bangunan dengan bahan-bahan lokal seperti bambu, tanah liat, pasir, dan sekam padi menawarkan faktor keberlanjutan yang tinggi," ujar principal MuDD, Stephanie Chaltiel.

Dia melanjutkan, namun metode ini membutuhkan banyak tenaga dan waktu sehingga akhirnya lebih mahal dibanding dengan bahan biasa.

Selain itu, untuk sebuah struktur sederhana membutuhkan waktu lima hari hanya untuk menyemperotkan semen ke seluruh permukaan bangunan.

Selain itu, teknik drone ini masih membutuhkan beberapa orang untuk mengoperasikan dan menerbangkannya secara manual.

Teknik semprotan drone dikembangkan oleh perusahaan drone dan peneliti Euromair dan Catholic University of Louvain di Perancis.

https://properti.kompas.com/read/2019/06/05/211400521/rumah-sederhana-bisa-dibangun-dengan-drone

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke